Selain Apresiasi, Ini Keluhan Presiden Jokowi Saat Kunjungan di RSUD Kepahiang, RI 1: Tidak Maksimal!
RK ONLINE - Setelah hampir 1 jam blusukan di Pasar Kepahiang, sesuai dengan rundown Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) langsung melanjutkan rangkaian kegiatan kunjungan presiden di RSUD Kepahiang. Lengkap bersama dengan rombongan, RI 1 yang saat itu didampingi Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Bupati Kepahiang, Hidayattullah Sajhid dan Wakil Bupati Kepahiang, Zurdi Nata ini, meninjau langsung satu persatu ruangan, peralatan dan pelayanan yang ada di RSUD Kepahiang.
BACA JUGA:Ini Janji Presiden Jokowi Terkait Kelanjutan Pembangunan Tol Bengkulu
Pantauan langsung Radarkepahiang.id di lokasi, saat berada di RSUD Kepahiang Presiden Jokowi menyempatkan diri memeriksa ruangan sejumlah pelayanan kesehatan. Mulai dari ruangan pelayanan kesehatan mata, pelayanan TBC dan fokus terhadap penanganan stunting serta beberapa pelayanan kesehatan lainnya.
"Saya datang ke RSUD Kepahiang ini, pertama untuk memastikan mengenai stunting juga ditangani di rumah sakit ini," ujar Jokowi usai peninjauan.
Setelah melakukan peninjauan langsung, orang nomor 1 di Indonesia ini mengaku sangat mengapresiasi fasilitas serta jumlah tenaga kesehatan yang dimiliki RSUD Kepahiang. Menurut Jokowi, apa yang dimiliki RSUD Kepahiang saat ini, dinilai sudah bagus terutama, terkait jumlah dokter spesialis yang dimiliki saat ini karena sudah mencukupi.
"Saya sangat senang sekali karena RSUD Kepahiang yang hanya tipe C dan memiliki 124 bed, namun spesialisnya sudah berjumlah 13 orang dan itu bagus sekali. Karena biasanya, tenaga dokter spesialis inilah yang kebanyakan menjadi masalah di rumah sakit lainnya, " sambung Jokowi.
Bukan hanya itu saja dalam kunjungan pertama kalinya ini, Presiden Jokowi juga menyebut hal lain yang juga dinilai sudah baik dari RSUD Kepahiang. Yakni sektor kebersihan dan tingkat akreditasi RSUD Kepahiang yang saat ini sudah terakreditasi Paripurna.
BACA JUGA:Sabar Yah! Tenaga Honorer Kategori Ini Tidak Bisa Diangkat Menjadi PPPK
"Akreditasinya bagus karena sudah paripurna dan saya rasa, kebersihannya juga sudah baik," ungkap presiden.