Gaji dan Tukin PNS Naik, Sri Mulyani Sebut Beban Belanja Pegawai Tembus Rp 134,2 Triliun
RK ONLINE - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa realisasi belanja pegawai di kementerian dan lembaga (K/L) mencapai Rp134,2 triliun hingga semester I tahun 2023.
Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 11,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mengalami penurunan sebesar 2,3 persen.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa lonjakan belanja pegawai ini salah satunya disebabkan oleh peningkatan jumlah tunjangan kinerja (tukin) Pegawai Negeri Sipil (PNS) di beberapa K/L.
BACA JUGA:Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu dan Pergantian Tenaga Honorer
"Belanja pegawai telah mencapai Rp134,2 triliun, tumbuh 11,1 persen. Hal ini disebabkan oleh kenaikan gaji dan tunjangan, peningkatan tukin, pembayaran THR, dan gaji ke-13 yang termasuk tukin sebesar 50 persen," ujar Sri Mulyani.
Seperti yang diketahui, tunjangan kinerja PNS mengalami kenaikan di Kementerian PPN/Bappenas, Kemenpan-RB, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Beberapa K/L lainnya juga dipastikan akan mengikuti dengan mempertimbangkan capaian hasil pelaksanaan reformasi birokrasi di masing-masing instansi.
Sri Mulyani juga merinci bahwa realisasi belanja pegawai hingga semester I-2023 mencakup gaji dan tunjangan sebesar Rp90,4 triliun atau naik 12,5 persen. Selain itu, tunjangan kinerja, honorarium, lembur, dan lainnya mencapai Rp43,8 triliun atau naik 8,4 persen.
BACA JUGA:Sedikit Lagi Gaji PNS Naik 7 Persen, Cek Besaran Gaji PNS Berdasarkan PP 15 Tahun 2019