Durasi dan Tunjangan Magang di Jepang Tahun 2023
Program Magang ke Jepang memiliki durasi selama tiga tahun dan dapat diperpanjang hingga lima tahun. Selama periode tersebut, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui dalam proses magang.
Pada bulan pertama, program magang dimulai dengan masa pelatihan atau yang disebut Jisshusei. Tahap ini merupakan masa latihan sambil bekerja di mana peserta magang akan beradaptasi di pusat pelatihan.
Dari bulan kedua hingga bulan ke-12, akan dilakukan evaluasi kompetensi. Untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya, peserta harus lulus ujian yang diadakan pada akhir tahun pertama.
Mulai bulan kedua hingga tahun ketiga, program magang masuk ke tahap pelatihan teknis yang disebut Jisshusei. Pada tahap ini, peserta magang dilindungi oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan di Jepang dan diperbolehkan melakukan kerja lembur.
BACA JUGA:Melimpah, Ini Kuota Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan 2023 Berikut Pembagiannya!
Durasi magang dapat diperpanjang hingga lima tahun jika perusahaan dan peserta sepakat untuk melanjutkan masa praktik kerja.
Mengenai tunjangan atau uang saku, peserta Program Magang ke Jepang akan mendapatkan tunjangan sejak bulan pertama hingga tahun kelima masa praktik kerja.
Berikut adalah rincian tunjangan tersebut:
- Pada bulan pertama di Pusat Pelatihan, peserta akan menerima tunjangan sebesar ¥ 80.000 per bulan atau sekitar Rp8.459.176