Pembukaan Seleksi CPNS 2023 Dibatalkan
RK ONLINE - Pembukaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sedang dinantikan oleh banyak orang. Sebelumnya, pemerintah telah menargetkan bahwa seleksi CPNS akan dimulai pada Juni 2023.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih sedang menghitung jumlah formasi yang akan dibuka. Namun, ia tidak merinci berapa banyak formasi yang akan tersedia dalam seleksi CPNS tahun ini.
"Kami sedang melakukan perhitungan yang cukup banyak ini. Kami sedang menunggu instansi-instansi pembina dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Ada di Diknas, ada juga di kementerian lain, kami sedang menghitung untuk menentukan yang mana yang mendesak dan menjadi prioritas," kata Anas.
BACA JUGA:Berpeluang Diangkat PNS, Tenaga Honorer Cek Namamu Sekarang di Sini, Apakah Terdaftar?
Sementara itu, Plt Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, menyatakan bahwa hingga saat ini belum semua kementerian dan lembaga (K/L) menyerahkan jumlah formasi CPNS yang dibutuhkan. Jika formasi CPNS tidak segera diserahkan, Kementerian PANRB akan mengalami kesulitan dalam membuka seleksi.
"Jadi, jumlah formasi harus dihitung secara keseluruhan karena Kementerian PANRB beroperasi secara nasional. Jika belum semua formasi masuk, akan agak sulit karena diperlukan izin prinsip dan persetujuan dari Kementerian Keuangan terkait pembiayaan. Kementerian Keuangan ingin mengetahui berapa jumlahnya, dan saya tidak bisa menghitung jika tidak ada jumlahnya. Semua ini cukup kompleks," jelasnya.
Oleh karena itu, Bima menyatakan bahwa jika hingga pertengahan Juli belum ada keputusan resmi mengenai formasi ini, kemungkinan seleksi CPNS akan ditunda hingga tahun depan. Bima berharap hal ini tidak terjadi karena pada tahun depan akan ada pelaksanaan Pemilu.
BACA JUGA:CPNS Wajib Tau, Berikut Ini Daftar Lengkap Kekurangan dan Keuntungan Menjadi PNS
"Saya berharap bahwa pada akhir Juni atau paling lambat pertengahan Juli, proses penetapan formasi sudah selesai," kata Bima.