Guru Honorer Diangkat PNS, Simak Penjelasan lengkap Program Marketplace Guru dari Mendikbud Ristek
RK ONLINE - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim mengusulkan rencana pembuatan Marketplace Guru yang menuai berbagai respons, terutama dari para guru di Indonesia.
Gagasan Marketplace Guru ini muncul karena Nadiem melihat adanya beberapa masalah dalam perekrutan tenaga pendidik atau guru. Oleh karena itu, Nadiem mengusulkan adanya Marketplace Guru.
Nadiem menyadari bahwa guru dapat sangat dibutuhkan dalam situasi yang tidak terduga, seperti pindah, berhenti, pensiun, atau bahkan meninggal dunia.
Menurutnya, proses perekrutan guru yang dilakukan secara terpusat bisa saja tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah.
"Guru adalah pekerja di dalam sekolah kita yang dapat pindah, berhenti, pensiun, atau meninggal dunia sewaktu-waktu," ujarnya.
"Perekrutan dilakukan secara terpusat karena ada kekhawatiran bahwa jumlah dan kompetensi guru tidak sesuai dengan kebutuhan. Padahal, jika kita sudah memiliki data dari setiap sekolah, seharusnya rekrutmen dapat disesuaikan dengan kebutuhan sekolah," tambah Nadiem.
Seperti namanya, marketplace guru adalah tempat atau wadah bagi semua guru yang dapat mengajar. Wadah ini berfungsi sebagai database yang dapat diakses oleh semua sekolah di Indonesia.
BACA JUGA:Pengangkatan Tenaga Honorer Tanpa Tes, Nadiem: 293 Ribu Tenaga Honorer Guru Sudah Diangkat!