Kemudian jika dibandingkan dengan harga normal, harga kopi Kepahiang ini menurut Nata naik sekitar 40 persen. Itupun terjadi pada para pengepul kopi yang ada di gudang-gudang kecil di Kabupaten Kepahiang.
"Jika dilihat dari persentasenya, saya rasa kenaikan harga kopi ini sudah melambung cukup tinggi. Namun memang ketersediaan stok kopinya saja yang masih kurang," demikian Nata.
Di sisi lainnya, harga kopi yang melambung tinggi ini ternyata tidak begi membuat kalangan petani kopi menjadi senang. Sebab hasil panen yang jauh merosot dari biasanya, membuat petani kopi tidak terlalu menghiraukan kenaikan harga kopi yang terjadi saat ini.
BACA JUGA:Begini Cara Mudah Mendapatkan Saldo DANA Gratis Rp 3 Juta, Buruan Tunggu Apa Lagi!
"Percuma harga kopi naik tinggi-tinggi. Buktinya, saat ini hampir semua petani kopi mengeluh hasil panen yang jauh merosot dan tidak maksimal," tandas Ari, salah satu petani kopi asal Permu Bawah, Kepahiang.