Belum diketahui secara pasti, apakah kedua orang yang dimaksud ini adalah orang yang sama atau bukan. Hanya saja, segelintir netizen menyatakan bahwa penipu beras di Kabupaten Rejang Lebong dan juga wanita yang mwngajak Anggi di PT Sawit ini memiliki kemiripan secara fisik.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, kerabat dekat Anggi Oktapia, Ahmad Suryadi mengatakan bahwa saat ini pihak keluarga sudah melayangkan laporan resmi ke Polres Kepahiang Polda Bengkulu.
BACA JUGA:8 Ruas Jalan Rusak di Kepahiang Segera Diperbaiki Dinas PUPR, Lokasinya?
"Saat ini keluarga sudah melapor ke Polres Kepahiang. Kami berharap Anggi beserta suami dan anaknya bisa ditemukan dalam kondisi sehat wal afiat," demikian Suryadi.
Diberitakan sebelumnya, Niat hati untuk mengadu nasib ke Palembang, Sumsel, ibu dua anak ini beserta suami malah menghilang bak ditelan bumi. Suryadi menceritakan bagaimana kronologis hilangnya ibu muda ini. Berdasarkan ceritanya, kejadian ini sudah terjadi sekitar 10 hari yang lalu antara 7 - 8 Mei 2023 lalu.
Saat itu, IRT ini sempat diiming-imingi oleh salah seorang wanita yang tidak dikenal untuk bekerja di salah satu PT. Sawit di Kota Palembang. Namun adik Anggi yang saat itu kebetulan ada di rumah, menolak ajakan tersebut karena sudah curiga dengan gelagat wanita yang mengajak mereka ini.
BACA JUGA:Diimingi Kerja di PT Sawit, 1 Keluarga Asal Kepahiang Hilang Bak Ditelan Bumi
Namun berselang 1 hari kemudian, wanita yang belum diketahui identitasnya ini datang lagi ke rumah Anggi dengan maksud dan tujuan yang sama.
Entah apa yang ditawarkannya, kali ini kedatangan wanita tak dikenal ini berhasil membuat Anggi beserta keluarga (suami dan anak) menyetujui ajakan tersebut. Malangnya, sejak menyetujui ajakan wanita tersebut, tidak satupun anggota keluarga ataupun kerabat dekat yang mendapat kabar dari Anggi dan keluarga.
"Entah kapan tanggal pastinya, namun Anggi ini sudah menghilang kurang lebih 10 hari. Sejak saat itu tidak satupun keluarga yang diberitahu. Kami dapat informasi, bahwa Anggi ini beserta suami dan anaknya dijemput oleh seorang wanita yang mengajaknya untuk bekerja di Palembang. Kami sudah curiga, namun ditunggu sampai malam, Anggi tetap tidak pulang ke rumah," ujar Suryadi.