Namun, setelah gol tersebut terjadi keributan di dekat bangku cadangan Indonesia. Terjadi perkelahian yang melibatkan banyak pihak, sehingga aparat keamanan harus mengintervensi dan meredakan situasi. Wasit kemudian memberikan kartu merah kepada Rakyart, Komang, dua staf pelatih Thailand, dan manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
Setelah situasi kembali tenang, pertandingan dilanjutkan. Namun beberapa menit kemudian, Thailand harus bermain dengan sembilan pemain setelah Jonathan Khemdee mendapatkan kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran terhadap Ilham Rio Fahmi.
BACA JUGA:SEA Games 2023, Atlet Bulu Tangkis Indonesia Kembali Meraih Mendali EMAS
Keunggulan jumlah pemain tidak disia-siakan oleh Indonesia. Mereka terus memberikan tekanan dan menciptakan beberapa peluang yang seharusnya dapat menambah keunggulan mereka. Namun, hingga babak tambahan waktu pertama berakhir, skor masih bertahan 3-2.
Memasuki babak tambahan waktu kedua, Indonesia kembali menekan dengan keras. Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Garuda Nusantara terus melancarkan serangan ke pertahanan Thailand.
Hanya dalam waktu dua menit, Indonesia berhasil memperbesar keunggulan menjadi 4-2. Menerima umpan dari Ilham Fahmi, Fajar menerima bola dengan baik, mengontrolnya, dan melepaskan tembakan yang berhasil masuk ke gawang Thailand. Skor berubah menjadi 4-2 untuk keunggulan Indonesia.
Timnas Thailand harus bermain dengan delapan pemain karena Anan Yongsawal mendapatkan kartu kuning kedua.
Satu menit sebelum pertandingan berakhir, Timnas Indonesia kembali mencetak gol. Beckham Putra berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah tembakannya tidak bisa diantisipasi oleh kiper pengganti Thailand. Skor berubah menjadi 5-2 dan Indonesia menjadi pemenang dalam pertandingan ini.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-22 dalam memenangkan medali emas SEA Games 2023 mengakhiri penantian panjang skuad Garuda.