RK ONLINE - Setelah pembangunan tahap I selesai, sampai saat ini kelanjutan pembangunan Tol Bengkulu - Lubuklinggau, Sumsel tidak kunjung menunjukan adanya tanda-tanda berkelanjutan.
Bahkan tidak sedikit informasi yang beredar mengatakan, pembangunan Tol Bengkulu - Lubuklinggau yang sebelumnya sempat masuk prioritas pemerintah pusat, terancam tidak dilanjutkan bahkan kandas dalam perjalanan.
BACA JUGA:Nekat Buka Bersama PNS Siap-siap Terima Sanksi, MenPAN RB Anas: Harus Patuh!
Sempat digadang-gadangkan akan kembali dilanjutkan pada Tahun Anggaran 2023, pembangunan Tol Trans Sumatera Bengkulu - Lubuklinggau yang tidak masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) jangka pendek ini, terancam tidak dilanjutkan kembali dengan berbagai macam alasan.
Ini disampaikan langsung oleh Direktur Pencanaan Pembanguan Proyek Infrastruktur Priopritas Nasional (P3IPN), Badan Perencanaan Pembanguan Nasional (Bappenas), Drs Sumedi Andono Mulyo, MA, Ph.D saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kabupaten Kepahiang belum lama ini.
BACA JUGA:Cek Sekarang, Ini Daftar Lengkap Nama Calon Jemaah Haji Reguler Yang Berhak Lunasi Biaya Haji 2023
Sumedi Andono menyebutkan kalau pembangunan Tol Bengkulu - Lubuklinggau ini, tidak bisa dilanjutkan karena tidak masuk dalam daftar PSN jangka pendek. Dengan demikian, pembangunan Tol Bengkulu - Lubuklinggau tidak harus diselesaikan pada tahun 2024 seperti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kementerian PUPR yang mengkaji dan menganalisa mana saja proyek yang harus diselesaikan segera seperti arahan Presiden. Bisa jadi hasil analisa dan kajian dari Kementerian PUPR inilah yang membuat pembangunan Tol Bengkulu - Lubuklinggau untuk sementara tidak bisa dilanjutkan," ujar Sumedi Andono saat diberikan kesempatan berbicara dalam Musrenbang Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Peluang Emas, Ratusan Formasi ASN Guru PPPK Ini Masih Kosong
Bukan hanya itu saja, Direktur P3IPN Bappenas ini juga mengatakan kalau terdapat kendala lainnya yang juga menjadi penghambat pembangunan Tol Bengkulu - Lubuk Linggau yang masuk dalam daftar Tol Trans Sumatera. Yakni kesipan pemerintah dalam hal melakukan pembebasan lahan.
Sumedi Andono juga mengatakan kalau pembangunan Tol Bengkulu - Lubuklinggau ini bisa dilanjutkan kembali jika dianggap penting. Namun sebaliknya, jika masih dianggap tidak penting dan maka kelanjutan pembangunan Tol Bengkulu - Lubuklinggau akan ditunda dengan batas waktu yang tidak ditentukan.