RK ONLINE - Surat Edaran tentang pengangkatan tenaga honorer Non ASN menjadi ASN atau PNS yang baru-baru ini beredar, ternyata Hoax.
Surat edaran pengangkatan tenaga honorer Non ASN yang mengatasnamakan Badan Kepegawaian Nasional atau BKN tersebut, sudah dipastikan tidak benar alias Hoax.
BACA JUGA:Terungkap! Penggeledahan Rumah Gusril Mantan Bupati Kaur Ternyata Pasal Senjata Api Rakitan
Sebelumnya Surat Edaran BKN yang beredar tersebut, berisikan himbauan kepada seluruh tenaga honorer Non ASN termasuk PNS, untuk mengisi data diri seperti nama, jenis kelamin, alamat rumah, nomor ponsel serta nomor induk kepegawaian.
Plt Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama BKN, Paryono mengatakan jika Surat Edaran BKN yang beredar tersebut, tidaklah benar. Sebab menurut Paryono, sampai saat ini BKN sama sekali belum membuat apa lagi menyebarluaskan pengumuman pengangkatan tenaga honorer Non ASN menjadi ASN atau PNS.
"SE tersebut Hoaks jangan dipercayai, kami belum menyebarkan edaran pengangkatan honorer," ujarnya kepada wartawan.
Dilansir melalui akun Twitter resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), @BKNgoid dan akun Instagram resminya @bkngoidofficial, BKN menegaskan jika surat yang mengatasnamakan BKN terkait pengangkatan tenaga honorer Non ASN menjadi ASN atau PNS tersebut, adalah berita tidak benar atau hoax.
BACA JUGA:Tragis, Pengantin Baru di Mukomuko Tewas Ditempat Usai Tersengat Listrik, Begini Ceritanya!
Sebab jika berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN RB) nomor 28 dan 27 tahun 2021, seleksi dan pengadaan ASN tidak hanya terbatas untuk para tenaga honorer Mom ASN saja, melainkan juga terbuka untuk umum atau siapa saja boleh asalkan memenuhi persyaratannya.
Artinya sampai saat ini seleksi ASN atau PNS untuk tahun 2023, belum dibuka. Maka dari itu, disarankan kepada masyarakat agar bijaksana dalam mengkonsumsi informasi dan utamakan untuk menunggu informasi resmi dari instansi pemerintah yang berkompeten.