RK ONLINE - Sekitar 4000 lebih tenaga honorer atau non ASN di instansi Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumsel akhirnya dapat bernapas lega.
Bukan diangkat menjadi CPNS atau PPPK, ribuan tenaga honorer di lingkungan Pemkot Palembang ini dapat kembali bernapas lega karena baru saja mendapatkan kabar baik dari Pemkot Palembang.
Pasalnya di tengah simpang siurnya informasi mengenai rencana penghapusan tenaga honorer November 2023 mendatang, Pemkot Palembang malah dengan tegas memastikan akan berjuang mempertahankan tenaga honorer dan tidak akan memberlakukan penghapusan tenaga honorer.
Ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Pelambeng, Ratu Dewa Selasa 21 Februari 2023 lalu. Dirinya mengungkapkan kalau saat ini ada sekitar 4.000 lebih tenaga honorer di lingkungan Pemkot Palembang. Namun dirinya dengan tegas mengatakan jika semuannya sangat dibutuhkan dan sangat membantu kinerja PNS.
Oleh sebab itu dirinya mengatakan jika untuk saat ini, tidak ada rencana Pemkot Palembang untuk menerapkan dan memberlakukan penghapusan tenaga honorer seperti informasi yang selama ini banyak beredar.
"Ada sekitar 4.000 lebih tenaga honorer Pemkot Palembang. Semuanya kita butuhkan, karena sangat membantu PNS dalam bekerja," ujar Dewa.
BACA JUGA:PENGUMUMAN, Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Ditetapkan Panselnas, Illiza Sa’aduddin: Tambah Masalah!
Terkait wacana penghapusan tenaga honorer, menurut Dewa hal ini masih simpang siur. Dewa mengakui bahwa saat ini Pemkot Palembang tidak mungkin melaksanakan kebijakan tersebut karena dikhawatirkan kinerja birokrasi akan terganggu.
"Saya yakin untuk menghapus semua tenaga honorer ini tidak mungkin. Semoga saja ada kebijakan yang bisa menguntungkan tenaga honorer," ungkapnya.