RK ONLINE - Hingga kemarin (20/2), jajaran KPU Lebong masih terus berupaya menuntaskan verifikasi faktual (verfak) terhadap dukungan bakal calon (Balon) DPD RI. Bahkan dari 1.0016 sampel dukungan 11 Balon DPD RI yang ada di Kabupaten Lebong, lebih dari setengahnya sudah ditemui tim verifikator.
Divisi Teknis Penyelenggara KPU Lebong, Yoki Setiawan, S.Sos menjelaskan tak ada kendala berarti yang ditemui dalam verfak dukungan Balon DPD RI. Hanya saja dengan kondisi Kabupaten Lebong yang saat ini sudah memasuki musim panen dan tanam, pelaksanaan verfak dengan mengunjungi langsung rumah sampel kebanyakan dilakukan mulai sore hingga malam hari.
"Karena saat ini masyarakat banyak yang panen dan mulai tanam, kebanyakan sampel tak ada di rumah saat pagi hingga sore hari. Karena itu proses verfak dilakukan sore hingga malam hari saat waktu pulang dari sawah. Itu yang kami lakukan, " kata Yoki.
Selain mendatangi langsung rumah sampel pemberi dukungan, ada juga Leisson Oficcer (LO) Balon DPD RI yang mengumpulkan sampel untuk dilakukan verfak. Ia mencontohkan kemarin (20/2) LO dari Balon DPD RI Patrice Rio Capella sudah melakukan komunikasi dan menjadwalkan verfak di Kecamatan Lebong Atas.
BACA JUGA:Baru 20 Orang Daftar Ajang Bujang Semulen
"Ada beberapa teknis yang bisa dilakukan dalam verfak dukungan balon DPD RI. Pertama tim verifikator KPU Lebong dibantu dengan PPS mendatangi langsung masing-masing sampel dukungan ke alamat rumahnya. Bisa juga dilakukan dengan jadwal yang ditentukan oleh LO yang mengumpulkan sampel di suatu tempat dan bersurat ke KPU untuk dilakukan verfak., " tambahnya.
Teknis lainnya, verfak bisa dilakukan melalui video call (vc). Contohnya bagi sampel yang sedang di luar kota karena pekerjaan atau alasan lainnya. Jika pun hingga 26 Februari sampel tak bisa ditemui, maka bentuk dukungan bisa dibuktikan melalui rekaman video yang disampaikan oleh LO.
"Selagi dalam rekaman tersebut yang bersangkutan menyebutkan identisas dan membenarkan mendukung bakal calon DPD maka itu bisa, " demikian Yoki.