"Penyaluran KUR di Bengkulu masih didominasi debitur lulusan SD, mungkin yang lainnya terlalu takut atau banyak pertimbangan untuk menggunakan pinjaman KUR. Padahal penggunaan KUR bunganya kecil dan lebih terjamin keamanannya," sampai Syarwan.
Sementara itu, jika dilihat per wilayah untuk penyaluran KUR tertinggi berada di Kota Bengkulu yang mencapai Rp 789,5 miliar dengan 11.595 debitur, disusul Kabupaten Bengkulu Utara dengan total realisasi mencapai Rp 786,5 miliar dengan 10.641 debitur, Kabupaten Mukomuko Rp 649,8 miliar dari 7.776 debitur, Kabupaten Rejang Lebong Rp 453,7 miliar dengan 9.607 debitur, Kabupaten Bengkulu Selatan Rp 441 miliar dengan 6.896 debitur.
Kemudian Kabupaten Seluma mencapai Rp 433,5 miliar dengan 8.125 debitur, Kabupaten Bengkulu Tengah Rp 268,7 miliar dengan 4.334 debitur, Kabupaten Kaur Rp 241,1 miliar dengan 4.717 debitur.
Selanjutnya untuk dua wilayah dengan penyaluran terendah yakni Kabupaten Lebong dan Kepahiang dengan masing-masing penyaluran Rp 163,2 miliar dan Rp 192,9 miliar dengan 4.050 debitur dan 3.756 debitur.
BACA JUGA:Realisasi KUR Baru Rp 2,9 Triliun
"Untuk pihak penyalur tertinggi dilakukan oleh BRI sebanyak 62.901 debitur dengan angka Rp 2,9 triliun. Sedangkan penyaluran terkecil melalui BPD Jambi sebesar Rp 90 juta dengan 1 debitur, " tutur Syarwan.