Penipu IRT Masih Cari Mangsa Baru

Jumat 06-01-2023,13:54 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Andi Jamhari

 

 

"Bukan hanya sekedar merespon, pelaku juga mengirimkan nomor WhatsApp (WA) agar bisa lebih leluasa berkomunikasi, membicarakan terkait pembelian sepeda motor. Apa yang dilakukan pelaku sama persis dengan apa yang dilakukan saat menipu saya beberapa hari lalu. Tapi ketika saya menghubungi pakai akun facebook dan nomor WA saya, pelaku sama sekali tidak merespon. Saya menilai, penipu ini masih menjalankan aksinya, mencari mangsa baru. Sampai saat ini, saya masih berharap uang saya bisa kembali. Cari uang susah, harus banting tulang peras keringat," lirih Ade.

 

 

Penilaian Ade mengenai masih berkeliarannya pelaku yang menipu dirinya, bukanlah tanda dasar. Lantaran nomor Hp WA dan akun Facebook yang menjual sepeda motor dengan identitas dokter di Jambi, masih digunakan oleh pelaku. 

 

 

"Dia (Pelaku, red) masih menggunakan akun facebook yang sama dan sepeda motor yang ditawarkannya pun masih sama, yakni Honda Scoopy. Mudah- mudahan pihak aparat kepolisian segera menangkap pelaku supaya tidak ada lagi korban. Saya informasikan juga kepada masyarakat agar berhati-hati bertransaksi jual beli melalui facebook, sebab akun facebook penipu itu masih aktif mencari mangsa baru," sampai Ade. 

 

 

Sementara itu, selain sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Ujan Mas Polres Kepahiang Polda Bengkulu, Ade masih berusaha agar uang Rp 10,5 juta miliknya, yang sudah ditransfer ke pelaku penipuan bisa dikembalikan. Bahkan Ade sempat mendatangi bank di daerah curup untuk berkoordinasi apakah uangnya bisa dikembalikan atau tidak. 

 

 

"Ada petunjuk dari pihak bank, katanya uang tersebut bisa saja dikembalikan ke rekening saya, tapi kemungkinannya kembali sangat kecil. Lantaran pelaku seperti ini, kemungkinan memiliki banyak nomor rekening untuk mengelabui korbannya. Karena ada kemungkinan, setelah saya transfer, uang tersebut saat ini sudah tidak ada di rekening yang dituju, sebab sudah ditransfer oleh pelaku penipuan ke rekening lain," demikian Ade. 

 

Kategori :