Tidak sedikit dan dengan berbagai alasan, pria yang juga diduga merupakan bagian dari pelaku penipuan pembelian sepeda motor yang baru saja dilakukannya tersebut, meminta IRT Ujan Mas Atas ini mengirimkan uang sebanyak Rp 8 juta dengan tempo paling lambat 10 menit sejak dihubungi.
Namun lanjut Ade Irmawati, saat itu dirinya yang sudah merasa curiga tidak menggubris permintaan uang tersebut. Malah sebalinya dia meminta agar pembelian sepeda motor impian dirinya itu, dibatalkan dan uang Rp 10.5 juta yang sudah ditransfernya dikembalikan.
BACA JUGA:Kasus Pembacokan IRT Suro Baru Meninggalkan Barang Bukti, Kapolsek: Ini Petunjuk!
"Karena merasa curiga, saya meminta agar transaksi dibatalkan dan uang yang sudah ditransfer tadi agar dikembalikan saja. Tapi masalahnya, penjual langsung tidak ada respon. Padahal sampai saat ini nomornya masih aktif dan bisa dihubungi," tutupnya dengan paras muka yang nampak penuh penyesalan.
Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kapolsek Ujan Mas, Iptu. Trisaldi Siregar, SH membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana penipuan yang masuk ke Polsek Ujan Mas hari ini.