LPJU dan Rehab Taman Santoso Dipastikan Tuntas

Kamis 22-12-2022,11:26 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Andi Jamhari

Masjid Agung?

 

RK ONLINE - Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang memastikan bahwa masing - masing pekerjaannya akan tuntas pada akhir Desember ini. Yakni Dishub menaungi perbaikan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), memastikan seluruh titik lampu jalan di wilayah Kecamatan Kepahiang menyala. Sama halnya dengan rehab Taman Santoso, Disparpora memastikan akhir Desember pekerjaan selesai.

 

Kepada wartawan Radar Kepahiang, Rabu (21/12) Kepala Dishub Kabupaten Kepahiang, Febrian Hendra, S.Sos menerangkan, perbaikan LPJU akan tuntas akhir Desember. Namun diakuinya, dengan keterbatasan anggaran yang tersedia, perbaikan LPJU hanya bisa dilakukan secara bertahap. Untuk tahap awal ini, dari 8 kecamatan di Kabupaten Kepahiang, baru LPJU di wilayah Kecamatan Kepahiang yang diperbaiki. "Kita pastikan awal Januari tahun depan, lampu jalan umum di wilayah Kecamatan Kepahiang tuntas diperbaiki, seluruhnya akan menyala," janji Febrian.

 

Dijelaskan juga, Dishub mendapatkan anggaran kisaran Rp 300 juta untuk perbaikan LPJU. Karena itulah, dengan anggaran yang ada tersebut, perbaikan LPJU tidak bisa dilakukan menyeluruh di seluruh kecamatan. "Untuk kecamatan lain, akan diajukan kembali kedepannya. Sedangkan diakhir tahun ini, kami melakukan perbaikan 197 titik LPJU yang rusak di wilayah Kecamatan Kepahiang. Kemudian, dimungkinkan ada pemasangan LPJU baru di sejumlah lokasi," papar pria yang akrab disapa Bank Bule ini.

 

Terpisah, Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST juga memastikan jika dengan anggaran Rp 400 juta untuk perbaikan Taman Santoso, tuntas dikerjakan akhir Desember ini. "Saat ini rehab Taman Santoro sedang berlangsung, kita yakin anggaran yang ada terealisasikan serta rehab tuntas akhir bulan ini," singkatnya.

 

Sementara untuk kelanjutan pembangunan Masjid Agung Baitul Hikmah Kabupaten Kepahiang sejauh ini belum dipastikan apakah dapat dikerjakan diakhir tahun ini atau tidak. Sebelumnya Ketua Yayasan Masjid Agung, Dr. Hartono, M.Pd mengatakan, ada hibah Rp 2 miliar untuk melanjutkan pembangunannya.

 

Namun lantaran ada perubahan kepengurusan termasuk pergantian ketua yayasan, segala administrasi yang dibutuhkan harus diubah. Ketika itu dikatakan Hartono, jika administrasi perubahan kepengurusan cepat selesai, bisa saja anggaran hibah direalisasikan.

 

"Kalau masih memungkinkan, ya kita laksanakan dengan sisa waktu yang ada. Sebaliknya, kalau waktunya tidak memungkinkan, apa boleh buat dana kita kembalikan lagi ke Kasda," kata Hartono.

Kategori :

Terkait