RK ONLINE - Pengurangan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 yang dilakukan pemerintah pusat terhadap Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, spontan langsung berdampak terhadap anggaran belanja Pemkab Kepahiang.
Pasalnya kucuran DAK yang menurun dari besaran DAK 2022, mengakibatkan anggaran belanja Pemkab Kepahiang 2023 mendatang jauh menurun jika dibandingkan dengan APBD 2022 ini.
BACA JUGA:WASPADA! Gempa Berkekuatan Dahsyat Mengintai Provinsi Bengkulu
Sebab TA 2022 ini, besaran keseluruhan anggaran belanja daerah Pemkab Kepahiang, mencapai Rp 740 miliar. Sementara 2023 mendatang, APBD Pemkab Kepahiang hanya sebesar Rp 689 miliar. Ini artinya, APBD 2023 Pemkab Kepahiang mengalami penurunan sebesar Rp 51 miliar.
Hal ini secara resmi sudah ditetapkan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Kepahiang, melalui Raperda APBD Kabupaten Kepahiang 2023.
BACA JUGA:Kasus OTT Oknum Guru di Kepahiang Seret Nama Anggota DPR RI
"Berkurang Rp 51 miliar. Kalau tahun ini (2022) APBD Rp 740 miliar, tahun depan (2023) sudah ditetapkan sebesar Rp 689 miliar," terang Waka I DPRD Kabupaten Kepahiang, Andrian Defandra, SE, M.Si, Rabu 23 November 2022.
Berbeda dengan DAK yang mengalami banyak penurunan, Aan (sapaannya) mengatakan jika untuk Dana Alokasi Umum (DAU) Pemkab Kepahiang 2023 mendatang sudah dipastikan meningkat. Yakni meningkat sebesar Rp 14 miliar.
"DAU Pemkab Kepahiang 2023 meningkat sekitar Rp 14 miliar," bebernya.
BACA JUGA:Baru 66 Desa Terima DD Tahap III
Sesuai hasil kesepakatan dalam pembahasan ini pula, Aan berharap APBD Kabupaten Kepahiang yang sangat terbatas ini, dapat bermanfaat dan digunakan dengan baik sesuai dengan peruntukannya.