RK ONLINE - Usai menggelar apel gabungan tingkat kabupaten, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang juga akan menggelar apel tingkat kecamatan dan desa.
Ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 360/ 3725/SJ tertanggal 1 November 2022 dan surat Bupati Kepahiang Nomor 360/89/ BPBD-KPH/2022 tertanggal 3 November 2022 tentang kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana Hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang serta sejumlah bencana lainnya dampak hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup lama.
Kepala BPBD Kepahiang, Ir. Taufik pada Kamis (17/11) mengatakan, pihaknya sengaja akan melakukan apel di tingkat kecamatan dan desa supaya seluruh kecamatan dan 117 desa/kelurahan di Kabupaten Kepahiang bisa mengetahui terkait potensi bencana Hidrometeorologi.
"Terlebih sekarang ini curah hujan cukup tinggi dan masih tetap tinggi yang diperkirakan hingga Desember mendatang. Jadi, apel gabungan tingkat kabupaten sudah kami laksanakan dengan melibatkan TNI/Polri, Dinsos, Dishub, dan Satpol PP Kepahiang. Selanjutnya juga akan kita gelar apel di tingkat kecamatan dan desa sehingga menghadapi curah hujan yang tinggi ini, pemerintah kecamatan dan pemerintah desa/kelurahan serta masyarakat bisa lebih waspada," kata Taufik.
BACA JUGA:BPBD Siaga Bencana Hidrometeorologi
Masih menurut taufik, apabila apel tingkat pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan sudah digelar. Artinya ketika terjadi bencana, antisipasi bisa cepat dilakukan. Setidaknya pihak pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan bisa menginformasikan pada tim di tingkat Kabupaten Kepahiang untuk melakukan penanggulangan.
"Menghadapi curah hujan yang tinggi ini, peralatan sudah kita siagakan. Peralatan serta tim sudah siap untuk melakukan penanggulangan, jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam," sampai Taufik.
Seluruh masyarakat pun demikian, diminta secepatnya menyampaikan informasi kepada pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan kalau terjadi bencana.