RK ONLINE - Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA meminta pemerintah kabupaten/kota melaui instansi terkait untuk waspada dan mensiagakan jajaran akan ancaman bencana Hidrometeorologi di wilayah masing-masing. Ini dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan jika sewaktu-waktu terjadinya bencana Hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir.
"Pagi tadi saya telah menginstruksikan kepada seluruh BPBD kabupaten/kota untuk siaga, terutama terkait peralatan," ungkap gubernur Rohidin, Senin (14/11) kemarin.
Ia juga meminta pemerintah kabupaten/kota untuk saling berkoordinasi dan berkerjasama dengan melibatkan berbagai pihak seperti para pelaku usaha swasta, BUMN, BUMD, kemudian pelaku usaha perkebunan dan pertambangan dalam menghadapi ancaman bencana Hidrometeorologi.
"Jadi tolong bersinergi, misalnya ada kejadian jalan putus, mungkin longsor untuk segera bersama-sama menanganinya. Termasuk BPBD dan Dinsos terkait dengan logistik yang harus dikoordinasikan dengan pihak Bulog dan sebagainya. Sehingga kita pastikan kondisi masyarakat dapat teramankan dan terlindungi dengan baik," papar gubernur Rohidin.
Lebih lanjut, BPBD dan pihak terkait juga diminta untuk mensiagakan peralatan berat pada daerah-daerah yang rawan bencana dan menjadi fokus penanganan bencana. Dan dipastikan peralatan dapat beroperasi dan digunakan jika sewaktu-waktu terjdi bencana Hidrometeorologi seperti tanah longsor dan sebagainya.
BACA JUGA:HKN ke-58, Momentum Optimis Hadapi Persoalan Kesehatan
"Disiapkan dibeberapa titik ya, terutama titik-titik rawan bencana seperti poros ke arah timur seperti pegunungan dan jalur liku 9, kemudian poros arah ke Pagar Alam, termasuk kearah Kaur dan Utara," tutur gubernur Rohidin.
Selain jajaran pemerintah daerah, gubernur Rohidin juga menghimbau dan meminta kepada seluruh masyarakat Bengkulu untuk sentiasa berhati-hati dan waspada terhadap kondisi lingkungan masing-masing, terlebih saat kondisi cuaca yang tidak mendukung seperti saat ini. "Kita minta kepada masyarakat untuk berhati-hati dan melakukan kesiapsiagaan," imbaunya.