RK ONLINE - Sebelumnya Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu menyetujui anggaran usulan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu untuk pembangunan jalan layang atau flyover kawasan wisata alam Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) di Kota Bengkulu sepanjang 800 meter Rp 95,7 miliar atau dilakukan pengurangan dari usulan awal sebesar Rp 108 miliar.
Bahkan anggaran yang disetujui tersebut juga, kemungkinan akan mengalami pengurangan kembali atau dirasionalisasikan agar dapat dialihkan untuk anggaran infrastruktur seperti perawatan atau pemeliharan rutin jalan provinsi dan lainnya.
Menyikapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu sekaligus Ketua Tim Anggaran Pendapatan Daerah menegaskan jika anggaran penataan kawasan DDTS tidak akan dikurangi.
Hal ini lantaran program pembangunan kawasan DDTS menjadi salah satu program penting untuk mewujudkan ciri khas daerah atau wajah Bengkulu. "Kita pastikan anggaran penataan DDTS tak dikurangi. Karena nantinya DDTS ini menjadi wajah Provinsi Bengkulu agar kedepannya tidak tertinggal dengan provinsi lainnya," kata Hamka Sabri, Senin (14/11) kemarin.
Ia menambahkan, untuk menghindari pengurangan anggaran pihaknya akan mengalihkan anggaran pemelihara jalan dari kegiatan lainnya. Sehingga angagran yang digunakan masih sesuai yang diusulkan yakni Rp 95,7 miliar.
BACA JUGA:Banggar dan TAPD Rasionalisasikan Usulan Pembangunan DDTS
"Di APBD 2023 sudah disipakan anggaran untuk infrastruktur, salah satunya untuk jalan. Angaran ini digunakan untuk pemelihara jalan dan untuk pembukaan jalan baru memang tidak ada. Nantinya untuk angaran pemeliharaan jalan ini Pemprov akan menggunakan angaran di kegiatan lain," papar Hamka Sabri.
Lebih lanjut, dengan tidak adanya pengurangan anggaran, ia menyebut pembangunan dan penataan akan sesuai seperti yang direncanakan, dan menjadi wajah baru bagi Provinsi Bengkulu. "Penataan DDTS ini juga didukung adari APBN, yaknibuntuk penataan kawasan kuliner. Sedangkan dari APBD kita digunakan untuk membangun jalan flyover sepanjang 800 meter," singkat Hamka Sabri.