Simulasi penembakan gas air mata ini juga dilakukan untuk mengurai massa yang melakukan tindakan anarkis dan meminimalisir korban jiwa. Alhasil jajaran polisi Kepahiang yang ditugaskan di lokasi ini, berhasil mengurai massa dan membuat massa bubar dari titik unjuk rasa.
"Simulasi pengendalian massa dan latihan bersama ini berlangsung dengan kondusif tanpa ada personel yang mengalami cidera," demikian Darmansyah.