RK ONLINE - Puluhan polisi Kepahiang jajaran Satsamapta Polres Kepahiang Polda Bengkulu, diserang massa.
Tepat di depan puntu gerbang PLTA UPDK Dalkit Bengkulu Kelurahan Ujan Mas Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang, puluhan polisi Kepahiang berseragam lengkap ini diserang massa yang melakukan unjuk rasa dengan tindakan anarkis untuk memaksa masuk PLTA.
Tidak hanya aksi saling dorong, puluhan polisi Kepahiang jajaran Polres Kepahiang yang disiagakan untuk menghalau massa yang menggelar aksi unjuk rasa ini juga diserang massa sampai akhirnya, petugas terpaksa menembakan gas air mata.
BACA JUGA:Di Kepahiang Ratusan Pengendara Diberhentikan Tiba-tiba
Bahkan sejumlah petinggi polisi Kepahiang jajaran Polres Kepahiang juga terpaksa diturunkan, untuk meredam situasi yang nampak semakim memanas.
Begitulah kegiatan simulasi pengendalian massa yang diselenggarakan PLTA UPDK Bengkulu yang bekerja sama dengan Polres Kepahiang, Jumat 11 November 2022.
BACA JUGA:Kecelakaan di Kepahiang 20 Orang Tewas 46 Lainnya Luka-luka
Kegiatan simulasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, SIK, M.Si yang didampingi Kabag Ops Polres Kepahiang, AKP. George Rudianto, SM dan Kasat Samapta, AKP. Darmansyah.
Kegiatan ini diselenggarakan PLTA UPDK Bengkulu dan Polres Kepahiang, sebagai bagian dari latihan bersama dalam pengendalian massa unjuk rasa dan terorisme di PLTA UPDK Bengkulu.
BACA JUGA:Ini Sederet Fakta Video Tak Terpuji Oknum Pejabat Lebong
Kapolres Kepahiang mengungkapkan kalau simulasi ini penting dilakukan, sebagai bentuk kesiap siagaan personel jika sewaktu-waktu, terjadi unjuk rasa yang melibatkan banyak massa.