RK ONLINE - Setelah sempat tertunda dua kali, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA dan jajaran dapat berangkat ke Pulau Enggano untuk mengunjungi sekaligus memastikan program pembangunan di salah satu pulau terluar di Provinsi Bengkulu tersebut berjalan dengan baik.
"Siang ini (kemarin, red) kita akan berangkat ke Enggano untuk memastikan beberapa program baik program strategis nasional termasuk yang menjadi agenda daerah berjalan dengan baik," ungkap Rohidin.
Adapun progrom yang ingin dipastikan yakni program pembangunan trans Enggano yang dimulai dari Banjarsari-Malakoni, Kayu Apuh dan pembangunan 7 jembatan dengan alokasi anggaran mencapai angka Rp 174 miliar yang saat ini tengah dikerjakan Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) berjalan lancar. Serta memastikan penggunaan material bangunan berasal dari masyarakat lokal untuk membantu peningkatan perekonomian masyarakat Enggano.
"Kepastian saya untuk datang kenapa, untuk memastikan produk bahan alam lokal digunakan. Sebelumnya kita telah meminta BUMDes untuk mempersiapkan izin tambang galian C yang melibatkan masyarakat setempat," tambah Rohidin.
Selain jalan, pihaknya juga memastikan pembangunan dua pelabuhan yakni pelabuhan Malakoni dan Kahyapu dapat terealisasi, serta memastikan berfungsinya jaringan 4G di kawasan Enggano. Termasuk memastikan layanan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) dirasakan masyarakat Enggano.
"Kita juga akan melakukan penyerahan Kartu Bengkulu Sejahtera-Kartu Indonesia Sehat (KBS-KIS), dimana program ini kita launhcing secara keseluruhan pada 18 November nanti. Program ini akan berlaku bagi masyarakat Bengkulu secara keseluruhan dan dicover dengan BPJS. Sehingga kedepan tidak ada satu masyarakat Bengkulu yang tidak tercover program layanan kesehatan semesta," lanjutnya.
BACA JUGA:Banggar dan TAPD Rasionalisasikan Usulan Pembangunan DDTS
Selain beberapa agenda tersebut, kunjungan gubernur dan jajaran juga akan dilakukan beberapa agenda lainnya seperti pasar murah, bazar UMKM dan sebagainya.