RK ONLINE - Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA mengimbau seluruh jajaran Forkopimda hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menggunakan pakaian batik basurek hari ini (3/9). Hal ini dilakukan dalam rangka memeriahkan dan menyemarakkan hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober serta sebagai wujud kecintaan terhadap batik khususnya batik khas Bengkulu yakni batik basurek.
Penggunaan batik ini juga bertujuan untuk mengapresiasi batik khas Bengkulu, dengan berbagai ragamnya yang telah dibuat pengerajin batik atau UMKM yang ada.
"Dalam rangka hari batik nasional dan sebagai bentuk apresiasi kita terhadap hasil karya anak-anak negeri. Maka kita minta seluruh ASN untuk menggunakan batik. Dan khusus Bengkulu menggunakan batik basurek, termasuk teman-teman media juga kita imbau untuk menggunakan," kata Rohidin.
BACA JUGA:Penghargaan PPD, Bukti Sinergi Semua Pihak
Untuk diketahui, penetapan Hari Batik Nasional sendiri setelah warisan khas budaya Indonesia tersebut ditetapkan sebagai warisan kebudayaan, budaya lisan dan bukan beda oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 lalu. Serta berdasarkan keputusan presiden yang menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.
Di Bengkulu, Batik basurek yang memiliki ciri khas batik dengan huruf arab atau Kaganga yang dipadukan dengan bunga Raflesia, telah terdaftar sebagai warisan tak benda pada Direktorat Warisan Budaya dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI tahun 2015 lalu.