RK ONLINE - Pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau sesi I ruas Kota Bengkulu-Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah sepanjang 17,6 Km telah tuntas dikerjakan. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan terkait peresmiannya untuk digunakan untuk masyarakat umum.
Terkait hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM mengharapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama PT. Hutama Karya dan pihak terkait lainnya untuk segera membuka jalan tol agar bisa difungsikan dan digunakan masyarakat umum.
"Jika jalan tol ini tidak difungsikan lalu untuk apa. Jadi pajangan saja, atau nantinya bisa menjadi tempat balap liar atau hal lainnya," paparnya, Rabu (21/9).
Ia menyebut, keberadaan jalan tol menjadi solusi lalu lintas disaat jalur lama terjadi macet. Khususnya saat terjadinya banjir. Dengan difungsikannya jalan tol tersebut maka dirasa bisa mengatasi masalah tersebut.
"Untuk itu, kita minta Pemprov segera berkoordinasi dengan pihak terkait agar jalan tol segera difungsikan. Difungsikannya jalan tol ini menjadi harapan masyarakat, apalagi semuanya sudah tuntas, jadi menunggu apalagi," kata Sumardi.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM mengungkapkan, jika jalan tol tidak segera difungsikan dikhawatirkan akan dijadikan arena balap liar dan dijadikan tempat yang tidak diinginkan. Sehingga pihaknya mendorong agar keberadaan japan tol segera difungsikan dan tahapan pembangunan dilanjutkan.
"Jika tidak difungsikan bisa jadi aset yang ada mengalami kerusakan," tuturnya.
BACA JUGA:Segera Resmikan Tol
Sementara itu, terkait kelanjutan pembangunan jalan tol pihaknya sudah berulang kali berkoordinasi dengan pemerintah pusat seperti otoritas jalan tol atau Kementerian PUPR maupun pihak lainnya memastikan kelanjutan pembangunan jalan tol sesi 2 hingga 4 dipat dilakukan.
Terlebih keberadaan jalan tol ini nantinya sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat Bengkulu jika berhasil dituntaskan pembangunannya. Sehingga dirinya mengajak Pemprov Bengkulu untuk terus mengawal danemastikan pembangunan jalan tol dapat dilanjutkan hingga tuntas.
"Pembangunan jalan tol ini masuk dalam program strategis nasional. Jangan sampai ini menjadi proyek mangkrak, pembangunan harus dilanjutkan," pungkas Tantawi.