BACA JUGA:BREAKING NEWS: Minibus dan SPBU KM 8 Bengkulu Terbakar
Untuk diketahui kalau sebelumnya, jalan ini dibangun dengan panjang 5 KM. Dulunya jalan ini direncanakan untuk menghubungkan jalan di depan kantor bupati-Desa Tebat Monok. Sempat diusulkan menjadi jalan nasional, pembangunan jalan ini kemudian terhenti karena terkendala dengan anggaran.
Menjadi salah satu mega proyek di Kabupaten Kepahiang, pembangunan jalan dan jembatan di jalur ini sudah menguras anggaran dengan jumlah yang spektakuler. Mulai dari tahap pertama TA 2012 Rp 11 miliar, tahap kedua TA 2013 kisaran Rp 30 miliar. Selanjutnya TA 2015 aliran dana yang dikucurkan dalam pembangunan jembatan Musi II melalui APBD Kepahiang, mencapai Rp 30 miliar dan terakhir APBD TA 2016, dikucurkan kembali Rp 20 miliar.