RK ONLINE - Setelah bertahun-tahun tidak memiliki kejelasan, pembangunan jalan Ring Road penghubung Desa Pelangkian-Tebat Monok Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, akhirnya kembali digalakkan Pemkab Kepahiang.
Hanya saja dengan alasan masih kekurangan anggaran, sebagian jalan Ring Road yang terbengkalai sejak 2017 lalu ini, mulai dihotmix dan dikerjakan kembali oleh Pemkab Kepahiang.
Kadis PUPR Kabupaten Kepahiang, Rudi Sihaloho, ST membenarkan ada aktivitas pembangunan di jalan Ring Road ini. Dirinya mengungkapkan kalau keberadaan 2 alat berat, merupakan bagian dari pekerjaan hotmix jalan sepanjang 400 meter yang anggarannya, dialokasikan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Kita mendapatkan DAK dan tahun ini, kita lakukan pembangunan hotmix. Tapi baru sebatas 400 meter saja," kata Rudi.
BACA JUGA:KTP Dicatut Parpol, Puluhan Warga Sampaikan Tanggapan ke KPU
Dia mengatakan jika karena anggaran yang ada sangat terbatas, jalan Ring Road yang akan dihotmix belum secara keseluruhan dan hanya sebatas jembatan Musi saja. Tepatnya dari sebelah Masjid Agung Baitul Hikmah menuju jembatan Ring Road dengan jarak sekitar 400 meter.
"Yang dibangun hotmix jalan di sisi kanan Masjid Agung sampai ke jembatan musi," terangnya.
Terkait anggarannya, Rudi tidak menerangkannya secara rinci. Namun menurutnya anggaran hotmix 400 meter ini satu kesatuan dengan anggaran pembangunan jalan Simpang Kota Bingin-Lubuk Penyamun Kecamatan Merigi yang memiliki pagu anggaran senilai Rp 5.484.687.000.
"Anggarannya satu kesatuan dengan pembangunan jalan hotmix simpang Kota Bingin-Lubuk Penyamun," ucap Rudi.