Jangan Sampai Bangunan Pasar Kuliner Rusak Sebelum Dimanfaatkan

Sabtu 13-08-2022,14:50 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Andi Jamhari

RK ONLINE - Dibangun pada tahun 2019 lalu, hingga sekarang bangunan yang dibangun untuk Pasar Kuliner berlokasi di dalam Taman Santoso belum juga dimanfaatkan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang. Dalihnya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni lantaran belum ada aliran listrik dan aliran air bersih ke bangunan Pasar Kuliner tersebut.

Karena itulah hingga sejauh ini belum ada kepastian dari Disparpora, kapan bangunan pasar kuliner dimanfaatkan. Padahal beberapa pelaku usaha kuliner di Kabupaten Kepahiang sudah menyatakan kesiapanya untuk berjualan di Pasar Kuliner Taman Santoso. Sementara, pada bagian tertentu bangunan pasar kuliner sudah ditumbuhi lumut. Selanjutnya, dinding bangunan sudah ada bekas coretan. Karena itu pula diharapkan jangan sampai bangunan pasar kuliner rusak sebelum dimanfaatkan. Menanggapi hal ini, Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST menerangkan, wacana awal pada tahun 2022 ini pasar kuliner dimanfaatkan.

"Tapi karena air bersih dan listrik belum ada, pemanfaatan masih ditunda hingga batas waktu yang tidak bisa kita tentukan. Kami akui, memang ada pelaku usaha kuliner yang ingin berjualan di sana," kata Tedy. 

Disampaikan Tedy, berdasarkan hasil analisa pihaknya untuk mengalirkan aliran listrik ke bangunan Pasar Kuliner setiap bulannya dapat menghabiskan Rp 7 juta. Belum lagi biaya penyediaan air bersih dengan menggali sumur bor berserta mesin pompa air dan pemeliharaannya. Sehingga, diperkirakan butuh dana segar mencapai Rp 200 juta agar bisa memanfaatkan Pasar Kuliner Taman Santoso. "Kita akan melihat dulu kemampuan anggaran yang ada, kalau memang anggarannya mencukupi maka akan kita prioritaskan. Sebaliknya jika anggaran belum ada, maka Pasar Kuliner belum bisa kita manfaatkan," pungkas Tedy. 

Untuk diketahui, Disparpora Kabupaten Kepahiang membangun 24 lapak Pasar Kuliner di taman santoso. Lapak - lapak pasar kuliner disewakan pada pelaku usaha kuliner sebesar Rp 250 ribu per lapak per bulan. Biaya sewa lapak ini menjadi PAD Kepahiang sesuai peraturan daerah. (and)

Kategori :

Terpopuler