RK ONLINE - Mendorong agar Bengkulu menjadi provinsi yang unggul juga mandiri melalui akhlak yang baik dan teknologi tinggi adalah cita-cita yang harus tertanam dalam benak pemerintah daerah maupun wakil-wakil rakyat dan daerah di Senayan.
Demikian disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief tepat pada momen Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 1995, Rabu (10/8).
"Kecanggihan teknologi telah nyata manfaatnya dirasakan oleh semua pihak. Momen Haktenas ini menjadi saat yang paling baik untuk mengkampanyekan agar pemerintah tidak hanya fokus pada inovasi teknologi, tapi tentang bagaimana teknologi itu bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat," kata Hj Riri Damayanti John Latief.
Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, masih ada begitu banyak masyarakat yang belum punya kapasitas untuk memanfaatkan teknologi untuk kebaikan ekonominya sehingga manfaat teknologi baru terbatas di kalangan tertentu.
"Alhamdulillah di Bengkulu pemerintah daerah saya perhatikan sudah cukup giat memberdayakan agar UMKM bisa melek dengan sistem digital yang canggih. Tapi apakah sudah semua UMKM tersentuh? Harus rutin dievaluasi dan dikontrol agar manfaat sistem digital itu bisa dirasakan seluruh UMKM," ujarnya.
Alumni Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menekankan betapa besarnya prospek bila seluruh makanan tradisional atau kuliner Bengkulu tersentuh dengan perkembangan teknologi digital sebagaimana yang telah terjadi di kota-kota besar di Indonesia.
"Kalau tidak cepat beradaptasi akan tertinggal dan kesulitan mengikuti perkembangan teknologi ini. UMKM kuliner yang berani terjun ke dunia digital secara kreatif bisa menjangkau konsumen tanpa terbatas jarak," pesan Hj Riri Damayanti John Latief.
Hakteknas diperingati setiap tanggal 10 Agustus atau bertepatan pada momentum bersejarah di mana Bangsa Indonesia menyaksikan penerbangan perdana pesawat N-250 yang merupakan karya para insinyur putra-putri terbaik Indonesia 27 tahun lalu atau pada 10 Agustus tahun 1995.
Melalui peringatan Hakteknas tersebut diharapkan Indonesia semakin berkembang dalam hal teknologi melalui tangan-tangan hebat pemuda dan pemudinya dengan menjaga gairah bekerja serta meningkatkan kreativitas agar terus dapat berinovasi bagi bangsa dan negara. (**)