RK ONLINE - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho, ST mengungkapkan, pekerjaan pemeliharaan berkala atau rehabilitasi dan rekontruksi peningkatan stuktur jalan Simpang Kota Bingin -Lubuk Penyamun sudah titik nol pada 26 Juli lalu. Pembangunan jalan dengan anggaran Rp 5.484.687.000,00 tersebut dimenangkan CV Rebusa Karya dengan masa pengerjaan 150 hari.
Rudi menerangkan, pascadinyatakan titik nol sebagai awal dimulainya pekerjaan pembangunan infrastruktur itu, pekan depan baru dimulainya pekerjaan.
"Titik nol pekerjaan sejak 26 Juli, minggu depan pekerjaannya baru dimulai. Ya dua minggu ini kita baru pekerjaan persiapan dan pengajuan uang muka, begitulah tahapannya," kata Rudi, Selasa (19/8).
Lebih lanjut dikatakan Rudi, meski disoroti banyak pihak karena keterlambatan dalam merealisasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur tersebut, pihaknya menyakini realisasi pembangunan akan selesai tepat waktu. "Pihak rekanan diberi waktu 150 hari untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Kita akan terus memantau dan mengimbau agar rekanan mengerjakannya tepat waktu serta menghasilkan pekerjaan yang maksimal," ujar Rudi.
Sebelumnya, Ketua Komisi III Ansori, M meminta Dinas PUPR Kabupaten untuk memastikan pekerjaan tersebut mulai berjalan mengingat memasuki akhir tahun curah hujan cukup tinggi di Kabupaten Kepahiang. Sehingga dikhawatirkan dapat berdampak pada pelaksanaan pembangunan infrastruktur.
"Jangan sampai pekerjaan pembangunan jalan ini nantinya terkendala dengan faktor cuaca. Apalagi sebentar lagi memasuki akhir tahun, hujan cukup sering terjadi. Harapan kami jangan berlama-lama memulai pekerjaan," ujar Ansori. (rfm)