RK ONLINE - Unit Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Provinsi Bengkulu mencatat sebanyak 77 paket program kegiatan yang sudah dilimpahkan oleh Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu telah selesai tender.
Kepala Sub Koordinator UPKJB Bengkulu, Decky Kurniawan mengatakan, setidaknya ada 86 paket yang diterima pihaknya dan baru 77 paket yang telah selesai proses tender melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) per 8 Agustus 2022 dengan pagu anggaran sebesar Rp 174 miliar.
"Kinerja kegiatan pengadaan barang dan jasa di daerah telah berjalan cukup baik. Dari 86 paket 77 paket selesai dan sisanya sebanyak 5 paket masih dalam proses tender, 2 paket sedang persiapan tender, 1 paket dikembalikan dan 1 paket ditarik kembali oleh instansi pemerintah," papar Decky, Senin (8/8).
Sementara itu, total pagu anggaran paket dalam persiapan tender mencapai Rp 929,2 juta, dalam proses tender Rp 7,6 miliar, paket dikembalikan ke dinas pengaju Rp 512 juta dan paket ditarik kembali sebesar Rp 12,4 miliar.
"Untuk paket yang ditarik dan dibatalkan oleh Pemprov terkait pengadaan ternak karena ada wabah penyakit mulut dan kuku (PMK)," tambahnya.
Sedangkan paket yang dikembalikan ke OPD yakni paket pengadaan motor penumpang yang dinyatakan gagal karena proses tender dilakukan dengan cepat dan belum ada yang mencoba melakukan penawaran.
"Perkembangan ini dapat di cek di website LPSE, disana terdapat data lengkap kegiatan apa saja yang masuk, selesai, dalam proses maupun batal tender. Namun untuk yang belum tender masuk dalam sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP)," demikian Decky. (gju)