RK ONLINE - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu terus memaksimalkan tupoksi dan kinerjanya.
Namun selain tugas dan fungsi pelayanan kepustakaan dan kearsipan pada masyarakat, DPK Provinsi Bengkulu juga memiliki peranan yang penting dan strategis menjadi inovator sebuah langkah besar dalam menuju sebuah perubahan transformasi peradaban di era teknologi dan digitalisasi.
DPK Provinsi Bengkulu memulai gagasan Museum Diorama Fatmawati Soekarno Bengkulu --
Bekerja sama dengan Yayasan Fatmawati Soekarno dan lainnya, saat ini DPK Provinsi Bengkulu sudah memulai gagasan pembangunan Museum Diorama Fatmawati Soekarno di Provinsi Bengkulu. Melalui berbagai tahapan dan rapat pembahasan, Museum Diorama Fatmawati Soekarno Provinsi Bengkulu secara resmi sudah dimulai.
"Diorama Fatmawati Soekarno adalah ungakapan dinamika proses berbangsa dan bernegara dari masa ke masa yang ditampilkan melalui perpaduan arsip, seni dan teknologi. Gagasan untuk membangun Diorama Fatmawati Soekarno ini, bertujuan untuk mengangkat sejarah mengenai ibu Fatmawati Soekarno di Bengkulu," kata Kepala DPK Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd, Kamis (21/7/22).
Selain itu, pembangunan diorama juga untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai sejarah bangsa dan penghormatan yang mulia kepada pejuang dan pahlawan asli bumi raflesia yakni ibu Fatmawati Soekarno.
DPK Provinsi Bengkulu rapat untuk memulai gagasan Museum DioramaFatmawati Soekarno Bengkulu--
Bahkan untuk mewujudkan pembangunan diorama tersebut, pihaknya telah mengadakan rapat bersama. Rapat tersebut dihadiri seluruh Kepala Bidang dan seluruh Sub Koordinator dan perwakilan Yayasan Fatmawati Soekarno dari Jakarta yakni H. Zuhanani, SE. MM.
"Insyaallah pembangunan diorama Museum Fatmawati Soekarno akan terlaksananyam " singkatnya.