Bunga Kibut Raksasa Mekar Sempurna

Di Taman Konservasi Puspa Langka Kepahiang

RK ONLINE - Kabupaten Kepahiang merupakan daerah kawasan pegunungan menyajikan pemandangan alami, menjadi destinasi wisata tujuan para pelancong dari luar daerah. Saat ini, merupakan waktu yang cocok bagi wisatawan dan pencinta bunga berkunjung ke Kepahiang. Karena ada bunga kibut atau bunga bangkai raksasa tumbuh sempurna di Taman Konservasi Puspa Langka, Desa Tebat Monok. Bunga dengan nama latin Amorphophallus titanum Becc ini memiliki ketinggian lebih dari satu meter dan diprediksi akan mekar selama sepekan. Tim Peduli Puspa Langka Kepahiang, Holidin mengungkapkan, ini merupakan kesekian kalinya bunga kibut mekar di taman konservasi penangkaran Tebat Monok. Selain bunga bangkai, Rafflesia Arnoldi juga kerap tumbuh di kawasan itu. "Sudah 3 hari bunga kibut ini mekar. Taman konservasi kita buka bagi masyarakat yang ingin melihatnya lebih dekat. Tapi dengan catatan tidak merusak bunga maupun fasilitas yang ada," kata Holidin, Rabu (30/3). Bicara tentang Amorphophallus titanum, dijelaskan Holidin, bunga ini merupakan tumbuhan asli Indonesia dan fauna endemik Sumatera. Dengan kata lain, populasinya hanya dapat ditemukan di hutan-hutan seperti di kawasan taman konservasi yang tak jauh dari kawasan perkebunan dan hutan. Sayangnya, lanjut Holidin, keberadaan Amorphophallus titanum di alam liar sangat mengkhawatirkan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan tanaman langka ini terancam punah. Seperti penebangan hutan, alih fungsi hutan menjadi ladang, serta ketidaktahuan masyarakat bahwa Amorphophallus titanum merupakan tanaman khas Indonesia yang sangat berharga. "Itulah yang menjadi alasan kami melakukan penangkaran puspa langka di daerah ini, agar tetap ada dan dibudidayakan. Karena untuk mekar sempurna membutuhkan waktu yang lama," kata Holidin.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn