Alhamdulillah.. Akhirnya Jamaah Umrah ke Tanah Suci

 

Peluang Keberangkatan Haji Tahun Ini

RK ONLINE - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang, H. Lukman, S.Ag MH, Jum'at (11/3) kemarin melepas keberangkatan jamaah umrah untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19. Rombongan jamaah umrah berjumlah 10 orang ini berangkat dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Jamaah umrah Kepahiang tersebut bagian dari jamaah umrah PT. Hanifa Wisata Utama Grup Bengkulu. Disampaikan Lukman, kelonggaran aktivitas pada masa pandemi disikapi pemerintah Arab Saudi dengan mengizinkan jamaah untuk melaksanakan ibadah umrah. "Allhamdulillah, keinginan masyarakat untuk umrah bisa kembali terlaksana. Selama ini tertunda karena aturan di masa pandemi Covid-19. Semoga perjalanan jamaah ke tanah suci lancar, diberkahi dan mabrur," sampai Lukman melepas jamaah umroh di Masjid Jamik, Pasar Kepahiang, kemarin. Dia melanjutkan, untuk persiapan umroh yang dilakukan jamaah tidak ada perbedaan signifikan. Para jamaah hanya ada tambahan syarat vaksinasi dan PCR serta karantina yaitu satu hari sebelum keberangkatan dan sepulangnya nanti. "Sejak pemerintah mengizinkan keberangkatan ibadah umrah, kita mengingatkan kepada travel umrah untuk menyiapkan segala keperluan. Seperti vaksinasi terhadap jamaah yang akan diberangkatkan umrah ke tanah suci," jelas Lukman. Meski Pemerintah Arab Saudi telah mencabut ketentuan PCR dan karantina selama di Tanah Suci, kata Lukman, pihaknya berharap jamaah asal Kabupaten Kepahiang tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker. "Perjalanan ibadah umrah ini dilaksanakan selama 16 hari. Semoga berjalan lancar dan jamaah tetap mematuhi protokol kesehatan selama di tanah suci," demikian Lukman. Sementara itu, Kementerian Agama RI belum memastikan terkait keberangkatan calon jemaah haji ke tanah suci pada tahun 2022 ini. Meski demikian, menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Kepahiang, Zulfakar Alamsyah, S.Ag, peluang keberangkatan CJH ke tanah suci tahun ini adalah keberhasilan pemberangkatan jamaah umrah. Pasalnya, penyelenggara umrah ini akan menjadi simulasi terbukanya pintu bagi CJH asal Indonesia. Mengenai hal itu, kata Zulfakar, pihaknya berharap pemberangkatan jamaah umrah tahun 2022 berjalan dengan baik. Kemudian komitmen PPIU atau semua biro perjalanan umrah menerapkan protokol kesehatan dan ketentuan lainnya, sebagaimana yang telah disepakati Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia. "Keberhasilan pemberangkatan jamaah umrah akan menjadi simulasi kesiapan keberangkatan calon jamaah haji tahun ini. Walaupun belum ada kepastian resmi tapi ini menjadi lampu hijau (Untuk keberangkatan haji tahun ini, red)," jelasnya. Dipaparkan Zulfakar, Kementerian Agama RI terus bergerak cepat dalam menyiapkan langkah-langkah dan skema terkait perkembangan penyelenggara ibadah umrah dan haji pascapencabutan suspend Arab Saudi terhadap jamaah dari Indonesia. "Kalau umrah berhasil, mudah-mudahan haji akan terbuka. Jadi kuncinya bagaimana melaksanakan umrah dengan baik, begitu informasi dari Kemenag RI," papar Zulfakar.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn