Distan Agendakan Vaksinasi HPR Massal

RK ONLINE - Rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi rabies pada Hewan Penular Rabies (HPR) membuat Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang harus kerja keras. Bahkan hingga melayangkan surat kepada pemerintah desa dan kelurahan. Hal ini supaya kesiapan masyarakat berkumpul dalam rangka vaksinasi rabies massal. Meski belum ada zona merah rabies, rencananya vaksinasi massal dilaksanakan dalam waktu dekat. "Kita menunggu balasan surat dari masing-masing desa dan kelurahan, terkait kesiapan masyarakat pada saat vaksinasi rabies massal berlangsung. Dengan cara ini harapan kita kesadaran masyarakat dapat meningkat terkait pentingnya vaksinasi rabies pada HPR," jelas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP. Hernawan berharap, masyarakat kooperatif membawa anjing, kucing dan kera peliharaannya untuk divaksin. Hal ini dalam rangka menekan kasus suspek rabies di Kabupaten Kepahiang, tahun ini Pemerintah telah menyiapkan 5.000 vaksin HPR. "Kita mengimbau agar masyarakat membawa HPR seperti anjing, kucing dan kera untuk divaksin. Saat desa atau kelurahan siap, kita segera jadwalkan dan turunkan tim kesehatan hewan," ujar Hernawan. Hanya saja, lanjut Hernawan pihaknya tidak ada kewenangan untuk melakukan eleminasi anjing liar, sehingga penanganan kasus rabies sulit ditindaklanjuti jika asalnya dari anjing liar. "Untuk melakukan eleminasi terhadap hewan yang positif rabies membutuhkan tahapan. Pertama, jika ada kasus gigitan maka anjingnya harus dikarantina untuk memastikan rabies atau tidak. Sekalipun anjing liar belum tentu rabies dan kita tidak bisa sembarang eleminasi, karena ada aturannya," pungkas Hernawan.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn