RK ONLINE - Anggota DPRD Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain meminta pemerintah pusat mengambil kebijakan yang jelas terkait kembali langkanya minyak goreng beberapa hari terakhir. Pasalnya dalam sepekan terakhir keberadaan minyak goreng di pasar tradisional maupun retel modern sulit didapatkan. "Seharusnya pemerintah pusat memikirkan hal ini, karena seluruh daerah berdampak buruk karena ini," kata Zulkarnain, Selasa (22/2). Ia menambahkan, terkait langkanya minyak goreng yang terjadi pihaknya juga telah melakukan sidak ke sejumlah gudang di Kota Bengkulu untuk memastikan ketersediaan stok. Akan tetapi kenyataanya yang ditemukan stok tidak ada. "Bahkan, gudang penyimpanan yang ada di Kota Bengkulu seperti Indomarco sudah sebulan stok kosong. Artinya kekosongan ini memang secara nasional dan dari pabriknya," paparnya. Lebih lanjut, Zulkarnain menyampaikan, kelangkaan minyak goreng yang terjadi karena tidak adanya pabrik yang memproduksi minyak goreng di Kota Bengkulu. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan minyak goreng harus dilakukan dari luar daerah seperti Jambi, Lampung, dan daerah lainnya. Untuk itu dirinya berharap agar pabrik minyak goreng dapat berdiri di Kota Bengkulu, sehingga dapat mengatasi permasalahan yang ada. "Kita harapkan segera ada di Kota Bengkulu, dan semoga segala prosedur perizinannya dipermudah dalam mewujudkan ini," singkatnya. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Dewan Usul Pabrik Migor di Kota Bengkulu
Rabu 23-02-2022,08:16 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :