Status Kota Bengkulu Kembali PPKM Level 3

RK ONLINE - Meningkatnya kasus positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir menyebabkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III di masa pandemi Covid-19, hingga 28 Februari 2022 mendatang. "Kebijakan tersebut berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 11 tahun 2022 tentang PPKM. Mulai Selasa (15/2), rata-rata di wilayah Provinsi Bengkulu mulai kembali menerapkan PPKM level II. Hanya Kota Bengkulu yang menerapkan level III," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes,M.Si, Rabu (16/2). Sementara itu, untuk kesembilan wilayah yang menerapkan PPKM level II yakni Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Seluma, Bengkulu Tengah, Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara, dan Kabupaten Mukomuko. Herwan menyampaikan naiknya level penerapan PPKM di Bengkulu disebabkan karena angka kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan serta ditemukannya varian Omicron di wilayah Kota Bengkulu. "Kondisi saat ini secara umum penambahan kasus terjadi, tapi lonjakan tidak setinggi yang terjadi di provinsi lain. Rata-rata 3 indikator penanganan Covid-19 tracing, testing, dan treatment untuk posis Bengkulu berada dikondisi yang memadai dan berada di bawah nasional," sampainya. Terpisah, Gubernur Bengkulu, Dr. H Rohidin Mersyah,MMA mengatakan selain penerapan level PPKM disetiap wilayah kabupaten/kota, pemerintah daerah juga dituntut mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran. Rohidin menambahkan, adanya posko-posko di Kabupaten/Kota semata-mata untuk memutus penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat. "Ini harus kembali diterapkan agar masyarakat tau bahwa pendemi Covid-19 masih ada, dan jangan dijadikan alasan hal tersebut seolah-olah menghalangi atau mempersulit masyarakat," singkatnya. Sementara itu, dari data terbaru Dinkes Provinsi Bengkulu, total kasus aktif Covid-19 di Provinsi Bengkulu mencapai 558 pasien. Jumlah tersebut turun dari yang sebelumnya sebanyak 615 pasien.   Pewarta : Gatot Julian/Krn