Belasan Pegawai Puskesmas TLB Terancam Disanksi

RK ONLINE - Menindaklanjuti hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilaksanakan Wabup Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP. Dinkes Kepahiang segera mengklarifikasi belasan pegawai Puskesmas Talang Babatan (TLB) Kecamatan Seberang Musi yang tidak masuk pada hari itu. Hasil klarifikasi ini sebagai bahan laporan Dinkes Kepahiang kepada Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU dan menjadi dasar tindakan terkait disiplin ASN. "Kalau benar tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas, mereka (Belasan pegawai tidak masuk kerja, red) terancam disanksi sesuai aturan yang berlaku," kata Kepala Dinkes Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si dikonfirmasi, Rabu (9/2). Dia melanjutkan, sejauh ini pihaknya belum dapat memastikan apakah belasan pegawai Puskesmas Talang Babatan Kecamatan Seberang Musi tidak hadir tanpa alasan yang jelas atau memang sudah ada izin sebelumnya. "Makanya untuk memastikan alasan mereka tidak masuk, dilakukan klarifikasi langsung. Kita tanya dulu penyebabnya sehingga tidak hadir. Karena memang yang namanya Sidak, datang ke sana secara mendadak. Yang jelas hasil Sidak Wabup kita tindaklanjuti," ucapnya. Lebih jauh diungkapkan Tajri, terkait Kapus Talang Babatan, Ns. Yulita Astuti, S.Kep yang tidak berada di lokasi ketika Wabup Sidak sudah diklarifikasi secara lisan. Alasan ketidakhadirannya lantaran lagi melayat salah satu tentangganya yang meninggal dunia. "Dilihat dulu alasan ketidakhadiran tersebut. Ketika itu memang logis maka bisa kita maklumi. Sebaliknya ketika alasan ketidakhadiran memang tanpa ada keterangan yang jelas ya dipastikan disanksi sesuai PP Nomor 94 tahun 2021 tengang ASN akan kita terapkan," tegas Tajri. Dia menambahkan, evaluasi kedisiplinan bukan hanya terhadap pegawai di Puskesmas Talang Babatan saja. Namun juga terhadap 13 Puskesmas lainnya di Kabupaten Kepahiang. "Secara berkelanjutan evaluasi kedisiplinan ini akan kita lakukan," pungkasnya. Untuk diketahui, berdasarkan absensi Selasa (8/2). Dari 29 pegawai Puskesmas Talang Babatan Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang hanya 15 orang diantaranya yang masuk. Ini diterangkan Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip usai melakukan Sidak. "Ya pegawainya banyak yang tidak masuk, ada belasan. Bahkan diantaranya Kepala Puskesmasnya (Ns. Yulita Astuti S.Kep, red) juga tidak hadir. Seharusnya Puskesmas yang menjadi pusat kesehatan masyarakat, maksimal dalam memberikan pelayanan. Salah satunya ya pegawainya masuk kerja. Kalau banyak yang tidak masuk seperti ini, bagaimana mungkin bisa maksimal (Pelayanan, red)," tegas Wabup.   Pewarta : Epran Antoni/Krn