Banyak Kades Tak Hadir Musrenbang, Bupati ‘Berang”

Ketua Dewan Minta Bupati Beri Sanksi

RK ONLINE - Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kepahiang yang dilaksanakan kemarin (7/2) menyisahkan cerita tersendiri. Apa ?, adalah Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, I.PU yang dibuat 'berang' karena kegiatan Musrenbang minim dihadiri langsung oleh Kepala Desa (Kades). Dari 7 kelurahan dan 16 desa yang ada di Kecamatan Kepahiang, hanya 6 lurah dan 4 kades saja yang hadir dalam Musrenbang tingkat kecamatan perdana yang dilaksanakan Pemkab Kepahiang itu. Sebagian besar yang tak hadir hanya diwakilkan oleh Sekdes dan BPD. "Musrenbang tingkat kecamatan ini adalah perintah undang-undang dalam rangka menajamkan skala prioritas pembangunan, program dan kegiatan pada tahun mendatang untuk menentukan skala prioritas yang tepat sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Seharusnya lurah dan kepala desa harus hadir, kalau tidak datang bagaimana mau mengusulkan dan tahu apa yang menjadi prioritas, di luar ngomongnya lain, pas diundang Musrenbang tidak datang," kataBupati. Bupati memerintahkan agar OPD terkait dapat memberikan peringatan terhadap lurah dan kepala desa yang tidak aktif dalam kegiatan-kegiatan pemerintahan. Termasuk memberikan sanksi. "Jangan beranggapan penting atau tidak penting lagi, semuanya penting. Itulah gunanya dibahas dan menentukan skala prioritas dalam pembahasan seperti ini, saya mau lurah dan kades yang tidak hadir ini diberi peringatan dan sanksi," tegas Bupati. Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Kepahiang Dr. Hartono, M.Pd menjelaskan jika pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan ini bukan hanya kegiatan seremonial yang dilakukan pada masing-masing kecamatan. Namun tujuannya tak lain adalah menentukan skala prioritas pembangunan, program dan kegiatan pada tahun mendatang. "Selama ini masyarakat beranggapan bahwa Musrenbang ini hanya seremonial, sebenarnya tidak seperti itu, bahwa pembahasan ini untuk menampung kebutuhan masyarakat dari bawah dari desa itu, sehingga inilah yang nanti dalam rangka ditentukan skala prioritasnya sesuai dengan visi dan misi, RPJMD Kabupaten," jelas Hartono.  

Ketua Dewan Minta Bupati Beri Sanksi

Disisi lain, Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan, SP berpendapat bahwa pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan ini tak kalah penting dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada tingkat desa dan kelurahan. Ia menyayangkan ketidakhadiran kepala desa maupun lurah pada kegiatan penting tersebut. Menurutnya, ada banyak persoalan, kebutuhan dan beragam harapan yang dapat disampaikan oleh kepala desa maupun lurah ditingkat kegiatan acara Musrenbangcam tersebut. "Kita minta Bupati memberikan sanksi bagi kades dan lurah yang tidak hadir di acara Musrenbangcam ini, karena ini kegiatan penting, sebagai wadah untuk menyampaikan apa yang dibutuhkan ditingkat desa dan kelurahan," ujar Windra.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn