RK ONLINE - Dari 105 desa dan 12 kelurahan yang ada di Kabupaten Kepahiang, Dinas Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Kepahiang mengungkapkan kalau sampai saat ini, hanya ada 4 desa yang tercatat sebagai sasaran program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TP – BIS). Karena terbilang masih sangat minim, 2022 ini Perpusda kembali mengusulkan penambahan sasaran TP - BIS kepada Perpusnas. "Tahun ini kita usulkan lagi dengan harapan ada penambahan. Karena dari pantauan kami, ada beberapa desa lagi di Kepahiang yang menurut kami, bisa dan layak menjalankan program TP - BIS ini," terang Kabid Pelayanan Perpusda Kabupaten Kepahiang, Sadikin, S.Pd, Senin (7/2/22). Baca juga : Polisi Buruh Pelaku Pembacokan Pelajar Sadikin mengatakan kalau sejauh ini, 4 desa yang tercatat sebagai peserta program TP - BIS di Kabupaten Kepahiang adalah Desa Batu Ampar Kecamatan Merigi, Desa Babakan Bogor Kecamatan Kabawetan, Desa Suro Muncar Kecamatan Ujan Mas dan Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang. Dengan kepesertaan ini pula, keempatnya berhasil mendapatkan bantuan 350 judul buku dari Pepusnas RI dengan jumlah 700 Eks. "Empat desa tersebut sudah menjalankan TP BIS pada tahun lalu dan sudah mendapatkan bantuan dari Perpusnas RI. Tahun ini kita usulkan ada penambahan untuk desa - desa lainnya," lanjutnya. Jika dibandingkan dengan 9 kabupaten kota di Provinsi Bengkulu lainnya, Kabupaten Kepahiang merupakan kabupaten dengan jumlah minat baca yang masih cukup tinggi. Buktinya pertengahan Desember 2021 lalu, Perpusda Kepahiang berhasil masuk nominasi 10 besar untuk perpustakaan tingkat daerah terbaik se Indonesia. "Salah satu indikatornya adalah tingginya jumlah minat baca," demikian Sadikin. Pewarta : Jimmy Mayhendra
Perpusda Usulkan Penambahan Sasaran TP – BIS
Senin 07-02-2022,08:35 WIB
Editor : Rakep Online
Kategori :