Pastikan Awal Maret Bisa Ajukan Pencairan DD

RK ONLINE - Hingga saat ini belum satupun desa dari 105 pemerintah desa di Kabupaten Kepahiang yang mengajukan usulan pencairan Dana Desa (DD) tahap 1 tahun anggaran 2022. Masing-masing desa diminta untuk terlebih duhulu menyiapkan persyaratan dalam pencairan DD. Mulai dari menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan lainnya. Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Irwan Alfian, ST ME menjelaskan jika pihaknya memastikan awal Maret mendatang masing-masing desa sudah dapat mengajukan usulan pencairan DD tahap pertama tahun ini. "Regulasi penyusunan APBDesnya masih tahap penyusunan dan pembahasan, setelah terbit Perbup barulah desa menyusun APBDes dan kini diharuskan menyusun RPJMDes dan RKPDes. Mudah-mudahan diawal Maret sudah bisa mengajukan dan proses pencairan DD tahap pertama," jelas Irwan. Untuk diketahui, dana desa akan disalurkan melalui tiga tahap, yaitu tahap pertama 20 persen, tahap kedua 40 persen dan tahap ketiga 40 persen. Pencairan DD tahap pertama dijelaskan Irwan syaratnya berupa laporan pertanggungjawaban realisasi penyerapan dana capaian DD tahun anggaran sebelumnya. "Namun yang jelas, realisasi dana desa tahun ini diharuskan untuk mengalokasikan 40 persen BLT, 8 persen penanganan covid-19 dan 20 persen ketahanan pangan dan hewani," jelas Irwan. Dengan ketentuan pengalokasian anggaran dana desa tersebut lanjut Irwan, dipastikan seluruh pemerintah desa minim mengalokasikan anggaran untuk peningkatan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat desa. Namun ia berharap sisa pengalokasian sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat tersebut dapat dialokasikan sesuai dengan rapat musyawarah desa bersama dengan masyarakat setempat.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn