Pencarian Korban Hanyut Diberhentikan Sementara

Jumat 28-01-2022,10:50 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Proses pencarian terhadap korban hanyut terseret arus Sungai Musi, Siswandi (30) warga Desa Limbur Baru Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Jumat (28/1/22) sore akhirnya dihentikan. Pencarian pemburu yang sebelumnya diduga tergelincir dan terseret arus Sungai Musi ini, dihentikan sementara lantaran situasi yang dinilai tidak memungkinkan. "Untuk sementara pencarian kami hentikan," ujar Ketua Kepahiang Recue Kebupaten Kepahiang, Irawan Karnadi. Dikatakannya jika kondisi cuaca yang buruk, membuat pihaknya tidak bisa melanjutkan penyisiran. Ditambah lagi jam operasional Basarnas yang hanya bisa menyisir sungai hingga pukul 17.00 WIB, semakin membuat pencarian terpaksa ditunda sementara waktu. Proses pencarian terhadap korban terseret arus Sungai Musi ini pula menurutnya, baru akan dilanjutkan kembali keesokan harinya. "Esok pagi pencarian akan tetap kita lanjutkan kembali," jelasnya. Baca juga : Pemburu Limbur Baru Belum Ditemukan Sementara itu pascakejadian Basarnas, Kepahiang Rescue, Polsek Bermani Ilir serta pihak keluarga dan masyarakat sudah menyisir Sungai Musi sejauh 4 Km terhitung dari titik korban diperkirakan hanyut. Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada tanda - tanda yang mengarah kepada korban. "Belum ada tanda - tanda, kita juga tidak menemukan barang bukti apapun di sepanjang sungai," beber Irawan. Meskipun demikian Irawan mengatakan jika pencarian terhadap korban, dilakukan Basarnas dan Kepahiang Rescue selama 7 hari pascakejadian. Sehingga selama itu pula, Basarnas dan Kepahiang Rescue akan menetap sementara di pos yang berada di wilayah Kecamatan Bermani Ilir. "Kita ada posko di Bermani Ilir. Jadi sementara waktu akan menginap di sana. Sesuai ketentuannya pula pencarian ini akan selama hingga 7 hari," tutupnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Tags :
Kategori :

Terkait