Distan Terus Dongrak Program Upsus Siwab untuk Tingkatkan Populasi Sapi

Senin 24-01-2022,05:37 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus SIWAB) yang dikembangkan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kepahiang berhasil meningkatkan populasi sapi di daerah. Saat ini mencapai 3.200 ekor. Diketahui terobosan Inseminasi Buatan (IB) sebagai solusi untuk meningkatkan populasi ternak yang lebih dulu dicanangkan pemerintah pusat. Tujuannya untuk mendorong setiap daerah menjadi sentra ternak dan mengurangi aktivitas menerima ternak impor. "Pertama upaya Pemerintah Kabupaten, Kepahiang menjadi sentra ternak. Sudah barang tentu menjadi sentra daging dan tidak perlu menerima impor daging, disamping itu program pengembangannya pula dapat mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat," sampai Kadis Pertanian Hernawan, S.PKP. Hernawan menjelaskan jika Kecamatan Kabawetan dijadikan sebagai Sentra Peternakan Rakyat (SPR) sejak tahun 2017 lalu. Sedikitnya 62 Kelompok Petani (Poktan) peternak yang mengembangkan peternakan sapi dan kambing di wilayah kecamatan itu. "Saat ini populasi sapi di Kabupaten Kepahiang mencapai 3.200 ekor dan populasi kambing mencapai 4.050 ekor. Peningkatan populasi dilakukan dengan upaya Upsus SIWAB melalui inseminasi buatan, teknologi IB rentan dengan kegagalan," jelas Hernawan. Tingginya populasi sapi di Kabupaten Kepahiang, dijelaskan Hernawan penyediaan daging wajib dilakukan seiring meningkatnya konsumsi masyarakat. Penyediaan ini juga sebagai salah satu upaya pemerintah dalam memperkuat swasembada daging. "Selain Upsus SIWAB, upaya peningkatan populasi juga dilakukan melalui pengendalian pemotongan sapi produktif. Targetnya daerah bukan hanya sebagai wilayah sentra ternak, namun mencapai target swasembada daging, tidak perlu terima impor," jelas Hernawan.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler