Pembangunan Andalkan Pinjaman Daerah Rp 75 M

RK ONLINE - APBD Kepahiang TA 2022 terjun bebas, ini tidak lain akibat dari dampak Covid 19 di Kabupaten Kepahiang. Hampir tidak adanya pembangunan infrastruktur yang dilakukan dengan menggunakan APBD Kepahiang. Dalam merealisasikan sejumlah program yang telah direncanakan, khusus pembangunan fisik, Pemkab Kepahiang sepenuhnya berharap kepada pinjaman daerah kepada Bank Bengkulu sebesar Rp 75 muiliar yang sudah diajukan. Hanya saja dalam realisasinya, masih menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Wabup Kepahiang H. Zurdinata, S.IP mengatakan saat ini untuk pembangunan Kepahiang, Pemkab Kepahiang berharap terhadap pinjaman daerah kepada Bank Bengkulu yang sekarang masih dalam proses di kementerian. "Kita berharap pinjaman daerah bisa dilakukan proses dengan cepat, sehingga adanya pembangunan di Kabupaten Kepahiang," kata Wabup. Disampaikan Wabup, wacananya pinjaman daerah sebesar Rp 75 miliar akan digunakan untuk melanjutkan 3 pembangunan eks proyek SMI. Yakni, peningkatan jalan pusat pemerintahan - Barat Wetan, peningkatan jalan kabupaten penghubung Desa Bandung Jaya - Sp Air Les dan peningkatan jalan Renah Kurung - Batu Bandung dan pembangunan jalan Cinto Mandi - Langgar Jaya - Damar Kencana. Selain itu juga akan digunakan untuk penataan kota Kepahiang serta melanjutkan pembangunan waterpark Kabawetan. "Sesuai petunuk pak bupati dengan pinjaman daerah kita akan melanjutkan 3 link SMI, penataan kota Kepahiang, revitalisasi taman kota Kepahiang serta drainasenya. Selain itu juga melanjutkan pembangunan wayerpark Kabawetan," sampai Wabup. Intinya untuk pembangunan di Kepahiang dana pinjaman daerah sangat diharapkan. Sejauh ini pembahasan dengan DPRD Kepahiang sudah dilakukan dan sekarang hanya menunggu rekomendasi atau persetujuan dari Kemendagri dan Kemenkeu saja hingga akhirnya bisa direalisasikan. "Rp 75 miliar pinjaman kita kepada Bank Bengkulu akan dibayar sesuai dengan masa jabatan bupati/ Wabup Kepahiang," demikian Wabup.   Pewarta : Epran Antoni/Krn