Dilantik, Ahmad Nurain : Normalisasi PDAM Minimal Rp 5 – Rp 7 Miliar

Jumat 21-01-2022,05:26 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Bupati Lebong Kopli Ansori melantik Ahmad Nurain sebagai Direktur PDAM Tirta Tebo Emas (TTE), Kamis (20/1). Sebagai orang nomor satu di perusahaan plat merah tersebut, Ahmad memastikan akan melakukan pembenahan di intern hingga pembenahan distribusi air bersih ke rumah-rumah pelanggan. Tak dipungkirinya, saat ini banyak jaringan distribusi air bersih yang sudah dalam kondisi rusak. Hingga tak dilengkapi water meter. Meski mengaku belum akan mengusulkan tambahan penyertaan modal ke Pemkab Lebong dalam waktu dekat, namun untuk memperbaiki sistem distribusi air bersih tersebut, estimasi penyertaan modal yang diperlukan mencapai Rp 5 hingga Rp 7 miliar. "Kalau permintaan belum, namun program kita untuk melakukan normalisasi PDAM yang saat ini dalam kondisi sakit minimal Rp 5 sampai Rp 7 miliar, " kata Ahmad. Ditambahkan Ahmad, untuk jangka pendek dirinya masih akan fokus untuk membenahi manajemen intern PDAM sendiri. Ia yang sebelumnya sudah menjabat sebagai Plt Direktur PDAM TTE mengaku sudah mengkaji permasalahan yang ada di perusahaan tersebut. Salah satunya adalah banyaknya pelanggan tanpa water meter. Bahkan hingga saat ini hanya 20 persen pelanggan PDAM TTE yang dilengkapi dengan alat ukur kubikasi air tersebut. "Air di Lebong ini melimpah. Tapi hanya sedikit yang menggunakan water meter inilah yang mengakibatkan pemborosan air. Dampaknya, air tak bisa menjangkau semua rumah pelanggan, " lanjutnya. Target lainnya adalah mengurangi utang PDAM. Khusunya tunggakan gaji kepada pegawai PDAM, termasuk dirinya pada saat menjabat Plt Direktur. Ia akan melakukan langkah persuasif dalam melakukan pembenahan baik di intern PDAM hingga pelanggan PDAM. Namun jika tak ada itikad baik yang ditunjukkan, terpaksa akan mengambil langkah tegas. "Saya pastikan tak akan menggaji mereka (pegawai PDAM, red) yang tidak bekerja, " singkatnya. Sementara itu, Bupati Lebong Kopli Ansori memberikan waktu satu tahun kedepan bagi Direktur PDAM terpilih untuk melakukan pembenahan. Muaranya adalah PDAM bisa memberikan kontribusi dalam menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Mulai benahi intern PDAM. Jika ada pegawai yang nakal dan tak bisa dibina langsung berhentikan, " tegas Kopli. Ia mengaku Pemkab Lebong siap mendukung program-program PDAM TTE. Termasuk dalam menambah penyertaan modal Pemkab Lebong ke perusahaan tersebut. Namu terkait jumlahnya, Kopli belum bisa memutuskan. Tergantung dari program-program yang nantinya disampaikan. "Kita lihat dulu program yang diusulkan. Tentu harus ada pembahasan. Intinya Pemkab Lebong siap mendukung, " demikian Kopli. Pewarta : Eko Hatmono/Krn

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler