RSUD Kepahiang Jajaki Kerjasama Pengelolaan Layanan Cuci Darah

RK ONLINE - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepahiang sudah memiliki alat dan sarana prasana penunjang dalam pelayanan Hemodialisa atau lebih dikenal dengan istilah cuci daerah. Namun hingga saat ini pelayanan tersebut belum bisa dibuka. Direktur RSUD Kepahiang dr. Febi Nursanda menjelaskan jika saat ini managemen rumah sakit tengah menjajaki kerjasama dengan pihak ketiga terkait dengan pengelolaan layanan HD tersebut. Sehingga bisa meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan cuci darah. Namun ia belum bisa memastikan kapan layanan ini bisa beroperasi. "Rumah sakit akan mengoptimalkan seluruh pelayanan yang ada, termasuk sudah tersedianya 2 unit alat Hemodialisa. Ini belum beroperasi karena masih akan menjajaki kerjasama dengan pihak ketiga, namun yang pasti saat dioperasikan nanti akan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan layanan ini," kata Febi. Selain layanan hemodialisa, dijelaskan Febi saat ini layanan kesehatan di RSUD Kepahiang sudah mulai beroperasi adalah layanan khusus mata. Saat ini sudah lebih dari 63 pasien yang mengantre untuk mendapatkan layanan pengobatan mata, mulai dari operasi katarak maupun gangguan penglihatan lainnya. Khusus layanan ini, dijelaskan Febi masyarakat tidak lagi khawatir persoalan biaya, lantaran manajemen rumah sakit memastikan dapat diakses oleh peserta BPJS Kesehatan. "Hanya saja, layanan khusus mata ini dibatasi oleh BPJS hanya 10 pasien saja dalam sebulan. Sementara saat ini sudah lebih dari 63 pasien yang mengantre," singkat Febi.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn