Petani Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Curug Gayur

RK ONLINE - Malang nasib yang dialami Herdiantoni (44), warga Kelurahan Keban Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Setelah sempat dikabarkan menghilang, Rabu (19/1/22) petani ini malah ditemukan tewas terbujur kaku tak bernyawa di aliran sungai yang tidak jauh dari pondok kebun kopi miliknya yang berlokasi di sekitar Curug Gayur Taba Air Pau Kecamatan Tebat Karai. Belum diketahui pasti penyebabnya namun saat ini, korban sudah dilarikan ke rumah duka untuk segera dikebumikan. "Iya tadi ada temuan mayat seorang pria tidak jauh dari Curug Gayur Taba Air Pau," ujar mantan Camat Tebat Karai, Irwan Sayuti, SH. Baca juga : Waspada “Kapolsek” Minta Uang Rp 25 Juta Dengan Perangkat Desa Informasi diperoleh Radarkepahiang.id, sejak 2 hari yang lalu petani ini dikabarkan menghilang. Namun sepeda motor, perkakas dan sejumlah peralatan pertanian yang ditemukan masih berada di pondok, membuat pihak keluarga merasa curiga dan mulai melakukan pencarian. Bahkan Selasa (18/1/22) lalu, pencarian dilakukan pihak keluarga hingga larut malam. Malangnya setelah lama melakukan pencarian, sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi petani ini ditemukan di aliran sungai Curug Gayur dengan kondisi sudah meninggal dunia. Dari lokasi ditemukan, petani ini langsung dilarikan ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah itu korban langsung dibawa pulang untuk segera dikebumikan. "Korban ditemukan dengan ciri - ciri menggunakan celana panjang warna hitam dan kaos lengan pendek warna merah maron. Dari lokasi ditemukan, korban juga langsung dievakuasi oleh pihak keluarga," demikian Irwan. Pewarta : Jimmy Mayhendra