Utang Obat RSUD Tembus Rp 2 Miliar

Rabu 19-01-2022,02:19 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

Baru Dibayar Rp 700 Juta

RK ONLINE - RSUD Kepahiang disebut memiliki utang terhadap sejumlah perusahaan penyedia obat. Tak tanggung nilainya mencapai Rp 2 miliar. Bengkaknya jumlah utang obat tersebut terhitung kurun waktu 3 tahun terakhir. Sejak 2019 hingga 2021 lalu. Penyebabnya belum diketahui pasti. Apa memang tak ada anggaran atau tidak dibayarkan walau anggarannya tersedia. Kepala Dinkes Kepahiang, Tajri Fauzan, SKM, M.Si membenarkan terkait utang obat yang mencapai Rp 2 miliar tersebut. Ia memastikan akan melakukan pembayaran utang tersebut hingga lunas. Namun pembayarannya akan dilakukan secara bertahap. "RSUD Kepahiang itu punya hutang benar adanya. Jumlahnya sekitar Rp 2 miliar. Sejatinya utang akan kami bayar hingga lunas ke sejumlah perusahaan obat," ungkap Tajri ketika di wawancara usai melaksanakan hearing dengan DPRD Kepahiang belum lama ini. Menurutnya, apa permasalahan yang dihadapi RSUD Kepahiang merupakan permasalahan bersama dan dipastikan akan diselesaikan dengan tuntas. Belum lama ini saja, RSUD Kepahiang telah melakukan pembayaran Rp 700 juta, artinya masih menyisakan Rp 1,3 miliar lagi. "Apa yang menjadi permasalahan RSUD akan kita atasi bersama dan kita selesaikan bersama. Nanti akan dibayar bertahap, " sampai Tajri. Ditanya terkait, apakah memang hutang tersebut tidak dibayar atau memang tidak mempunyai anggaran untuk pembelian obat. Menurut Tajri, terkait hal itu dirinya belum bisa memastikan, karena dulunya merupakan pengelolaan managemen yang lama. "Untuk detailnya silakan ke RSUD, yang jelas itu jangan lagi dipermasalahan dan jangan saling menyalahkan. Terpenting ke depan akan kita lunasi dan akan kita perbaiki penataan managamennya," demikian Tajri.   Pewarta : Epran Antoni/Krn
Tags :
Kategori :

Terkait