Kepahiang Ditargetkan Jadi Sentra Hortikultura Bawang Merah

RK ONLINE - Kabupaten Kepahiang ditargetkan menjadi sentra bawang merah. Terlebih sejak beberapa tahun terakhir sudah dialokasikan benih bawang. Tahun ini bantuan seluas 60 Ha diberikan ke Kabupaten Kepahiang rinciannya, 30 Ha bawang merah dan 30 Ha bawang putih, hal ini merupakan upaya pemerintah untuk menstabilkan pasokan bawang merah. Kepala Dinas Pertanian Hernawan, S.PKP melalui Kepala Bidang Holtikultura Budi, SP menyebutkan melalui sistem tanam mendorong perluasan tanam bawang merah di daerah Kepahiang. Bantuan tersebut nantinya diharapkan dapat menyumbang produksi yang meningkat dan dapat dipasok ke pasar lokal Kepahiang. "Tahun ini Kepahiang mendapatkan bantuan perluasan pengembangan bawang merah seluas 60 Ha yang terdiri dari, bawang merah dan bawang putih, masing-masing 30 Ha. Posisinya sudah didistribusikan langsung kepada Poktan penerima dan diharapkan segera ditanam," jelas Budi. Keseluruhan bantuan yang diberikan Kementerian Pertanian berupa bawang merah tersebut, sebagiannya akan dijadikan pembenihan seluas 3 Ha. Sehingga nantinya, bukan hanya pengembangan namun Kabupaten Kepahiang dapat menjadi sentra benih bawang merah. "Untuk sebarannya, Kecamatan Kabawetan, Imigrasi Permu Kecamatan Kepahiang dan Bukit Menyan Kecamatan Bermani Ilir sudah bisa dilakukan pengembangan bawang merah. Dengan adanya sentra benih bawang merah, kita berharap petani holtikultura lainnya dapat melakukan pengembangan bawang merah," harap Budi. Dibagian lain, juga disampaikan idealnya hasil produksi bawang merah per Ha nya dapat menghasilkan 4 sampai dengan 5 ton. Hanya saja, jumlah produksi 2021 lalu dinilai belum maksimal, hal tersebut kemungkinan faktor keterlambatan masa tanam. "Jenis holtikultura bawang merah ini hendaknya ditanam setelah musim hujan, karena akan mempengaruhi umbi bawang itu sendiri," pungkas Budi. Pewarta : Reka Fitriani/Krn