Kecamatan Kepahiang Langganan Kebanjiran

Jumat 14-01-2022,11:02 WIB
Reporter : Rakep Online
Editor : Rakep Online

RK ONLINE - Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, sudah bukan merupakan sesuatu yang baru. Khususnya di Kecamatan Kepahiang yang merupakan kecamatan induk dari 8 kecamatan yang ada. Seperti yang terjadi, Jumat (14/1/22). Hujan lebat yang terjadi sejak menjelang sore hari, kembali mengakibatkan sejumlah pemukiman warga di kecamatan ini langganan dipenuhi genangan air karena terendam banjir. Seperti yang disampaikan Muhammad Andre (31), warga Kelurahan Dusun Kepahiang. Rumahnya yang beberapa waktu lalu sudah pernah kebanjiran, sore ini kembali dipenuhi oleh genangan air. Begitu juga dengan beberapa rumah tetangganya. Belum hilang dari ingatan, musibah serupa kembali menghampiri mereka. "Bukan rumah kami saja tapi rumah tetangga - tetangga di sini juga mengalami hal yang serupa," sesalnya. Bukan hanya perabotan rumah tangga yang basah kuyup, Andre mengatakan jika banjir akibat luapan air hujan kali ini, kembali menghancurkan Wc di dalam rumahnya. Padahal Wc tersebut baru saja diperbaiki karena sempat ambruk akibat akibat dikeruk banjir yang terjadi sebelumnya. "Banjir lagi Wc rusak lagi. Sudah berulang kali saya perbaiki tapi akhirnya tetap saja begini lagi," sesalnya. Menurutnya banjir yang terjadi, dikarenakan minimnya drainase di sekitar pemukiman mereka. Sehingga genangan air hujan yang turun sudah menjadi langganan dan selalu menggenangi rumah mereka dengan ketinggian melebihi tinggi dinding sumur mereka. Terang saja sumur yang semula bersih, tercemari dan tidak bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama. "Bagaimana kami mau hidup sehat, air kami saja tercemar seperti ini. Seberalah pemerintah menindak lanjutinya. Sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali," lirihnya. Baca juga : Siapkan 7.500 Dosis Vaksin Booster Gratis Terpisah, Observator BMKG Kelas III Stasiun Geofisika Kabupaten Kepahiang, Ermawati, S.Sos menerangkan jika saat ini, wilayah Provinsi Bengkulu sedang menghadapi potensi bencana Hidrometeorologi yang kemungkinan, dapat berlangsung hingga bulan Februari. Berdasarkan hasil observasi prakiraan cuaca yang dilakukan sehari sebelumnya, hujan deras disertai petir ini juga akan berlangsung hingga malam hari. "Dari hasil prakiraan cuaca kemarin, hujan deras disertai petir kemungkinan hanya berlangsung pada sore hari saja. Sementara untuk malam harinya hanya diguyur hujan ringan," singkat Erma. Pantauan Radarkepahiang.id, hujan lebat kali ini memicu genangan air di beberapa titik dalam wilayah Kecamatan Kepahiang. Mulai dari Kelurahan Dusun Kepahiang, Padang Lekat, Pasar Ujung, Pasar Sejantung, Pensiunan hingga Desa Permu dan Permu Bawah. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Tags :
Kategori :

Terkait